TIKTAK.ID – Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa, diketahui telah menang versi hitung cepat Pilkada Solo 2020. Meski begitu, Gibran tampak santai. Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini mengaku hanya akan menunggu hasil resmi versi Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Kita tunggu saja angka resmi dari KPU, karena ini kan masih quick count,” ujar Gibran, seperti dilansir Kompas TV.
Gibran pun mengatakan ke depannya masih akan blusukan ke warga untuk kegiatan kemanusiaan.
Baca juga : Ahok Ngamuk Dengar Gaji dan Tunjangan Anggota DPRD DKI Diusulkan Naik
“Dalam waktu tetap akan turun ke warga untuk blusukan melakukan kegiatan-kegiatan kemanusiaan. Seperti pembagian masker, pembagian vitamin, dan lain-lain,” terang Gibran.
Sedangkan terhadap lawannya pada Pilkada Solo, Bagyo Wahyono, Gibran mengklaim akan tetap menjalin hubungan baik.
“Dalam waktu dekat ini, kalau beliau sudah longgar, akan kami sowani rumahnya. Sebab, biar bagaimana pun ini sudah selesai semua. Tidak ada kubu-kubuan lagi, dan semua warga harus bersatu untuk membangun Kota Solo,” jelas Gibran.
Baca juga : Di Mana Habib Rizieq Saat Polisi Tembak Mati Anggota FPI?
Kemudian ketika disinggung adanya dinasti politik Jokowi, Gibran menampiknya. Ia menyatakan menyerahkan hal itu kepada suara masyarakat.
“Dinasti politiknya di sebelah mana? Nggak ada kewajiban untuk memilih saya, saya bisa menang dan kalah. Jadi silakan yang menilai warga saja,” tutur Gibran.
Untuk diketahui, terdapat dua lembaga survei yang melakukan hitung cepat atau quick count hasil Pilkada Solo. Mereka pun sudah menerima 100 persen data dari lapangan.
Baca juga : Bareskrim Polri Musnahkan 5 Hektare Ladang Ganja di Sumut
Halaman selanjutnya…