TIKTAK.ID – Menteri Pemuda dan Olahraga yang baru akhirnya telah ditunjuk. Presiden Joko Widodo (Jokowi) memilih Dito Ariotedjo sebagai Menpora selanjutnya, untuk menggantikan Zainudin Amali. Jokowi melatik Menpora baru pada Senin (3/4/23), setelah Zainudin Amali memilih mundur untuk fokus menjadi Wakil Ketua Umum Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI).
Seperti dilansir detik.com, Jokowi memilih Dito Ariotedjo. Dito pun berhasil menyisihkan Ilham Permana dan Putri Komarudin.
Dito Ariotedjo sendiri merupakan politikus muda Partai Golkar. Dito masih berusia 32 tahun. Pemuda kelahiran Jakarta, 25 September 1990 tersebut menjadi Menteri termuda di Kabinet Jokowi.
Baca juga : Terima Kunjungan 80 Purnawirawan TNI-Polri, AHY Panen Dukungan Jadi Cawapres Anies
Dito sendiri sudah tidak asing dengan olahraga. Ia merupakan Chairman klub RANS Nusantara dan RANS PIK Basketball, klub olahraga yang juga dimiliki oleh selebriti Raffi Ahmad.
Menjabat sebagai Menpora, Dito Ariotedjo jelas dibebani dengan banyak pekerjaan rumah. Di antaranya menyelesaikan ancaman sanksi dari FIFA kepada PSSI, setelah batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, dan secara keseluruhan melakukan transformasi sepak bola Tanah Air dan cabang olahraga lainnya jelang Olimpiade 2024 mendatang.
Usai dilantik di Istana Negara, Dito langsung mendapatkan tiga tugas dari Jokowi.
Baca juga : Kepala Otorita Beri Kabar Baik, 16 Negara Ingin Investasi di Proyek IKN
“Terdapat tiga poin dari Pak Presiden,” ungkap Dito kepada wartawan usai pelantikan, mengutip Tempo.co.
Dito menjelaskan bahwa pesan pertama adalah Presiden Jokowi ingin di ajang SEA Games dan Asian Games, Indonesia dapat memprioritaskan cabang-cabang olahraga yang punya potensi meraih medali.
“Jadi harus efisien, namun kita memperoleh hasil medali yang baik,” terang Dito.
Kedua, kata Dito, Presiden Jokowi ingin liga-liga pertandingan olahraga secara massif dilaksanakan di berbagai level.
Baca juga : Pertemuan Tertutup Jokowi-KIB-KKIR Siapkan Koalisi Besar, Untuk Lawan Anies?
“Presiden ingin liga-liga pertandingan olahraga itu massif dilaksanakan di level tingkat pendidikan sekolah, kuliah, dan juga untuk rakyat kita diminta agar menggalakkan liga antar kampung (tarkam),” ucap Dito.
Pesan ketiga, Dito menyebut Presiden Jokowi ingin ekosistem industri olahraga Indonesia semakin maju dan mapan.
“Untuk pemuda, Pak Presiden ingin pengembangan pemuda itu lebih ke arah kewirausahaan dan juga profesionalitas dan dengan capaian indeks pembangunan pemudanya naik,” tutur Dito.