Ia melanjutkan, hal itu menyebabkan Anies terkena imbasnya dan terpolitisasi.
Sandi menyatakan bahwa banjir bukan sebuah isu elektoral. Pasalnya, kata Sandi, berdasarkan data yang terdampak banjir di DKI kurang dari 7%. Selain itu, ia mengklaim dampak yang terkena banjir DKI sudah jauh menurun.
Baca juga: Tak Hanya Jokowi, Kepala BIN Budi Gunawan Juga Sebut Sandiaga Uno Bakal Menangi Pilpres 2024
Ia pun tidak lagi heran atas cibiran yang datang menerpa Anies. Namun Sandi menyarankan Anies agar tetap fokus pada tujuannya membangun DKI Jakarta.
“Namanya juga medsos, tahu sendiri lah. Dari segi penerimaan publik terhadap Mas Anies sih enggak berubah ya, dia akan fokus pada tagline ‘Maju Kotanya, Bahagia Warganya’,” ucap Sandi.
Namun Sandi menilai bahwa Anies sebenarnya mendapat berkah akibat isu miring soal banjir Jakarta. Dengan Anies diserang seperti ini, Sandi berpendapat masyarakat akan menjadi simpati terhadap Anies.
Selain itu, Sandi mengungkapkan pasca pilpres dirinya menjadi mentor bagi anggota masyarakat dan relawannya mengenai membangun usaha UMKM. Menurutnya, saat ini usaha UMKM Oke Oce sudah mulai tumbuh.
Sandi sendiri saat Pilpres sudah pamit pada rekan bisnisnya. Meski tetap memegang saham, tapi Sandi sudah tidak ikut campur dalam bisnis. Bahkan ia berkelakar dirinya adalah “pengacara”, yaitu “pengangguran banyak acara”.