Berbeda sikap dengan Risma, Anies justru menyatakan sudah merinci biaya yang akan dikeluarkan untuk memperbaiki halte yang dirusak pendemo tolak UU Cipta Kerja. Anies memaparkan, fasilitas yang rusak itu akan diperbaiki kembali seluruhnya sehingga bisa segera berfungsi, termasuk Halte Bundaran HI yang dibakar.
Kemudian Yunarto Wijaya menyoroti perbedaan sikap antara Anies dan Risma. Menurut Yunarto, dirinya bingung ada Kepala Daerah yang tidak marah saat mengetahui fasilitas publik dirusak oleh pendemo. Ia menilai terlepas dari apa pun sikapnya terhadap Omnibus Law, hal itu tidak bisa disamakan.
“Bingung kalau ada Kepala Daerah tidak marah ketika aset-asetnya dirusak atau dibakar. Terlepas apa pun sikapnya terhadap Omnibus Law, itu merupakan dua hal yang berbeda,” kata Yunarto, Jumat (9/10/20).