
TIKTAK.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku menyayangkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang kurang memanfaatkan kesempatan mencari partner kerja untuk membangun Indonesia. Untuk itu, Jokowi mendesak BUMN agar mencari partner kerja.
Jokowi menyampaikan hal itu kepada para Direktur Utama BUMN, di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, pada Jumat (14/10/21).
“Kita sudah membukakan pintu tapi enggak ada respons apa-apa, ya bagaimana saya. Kadang-kadang saya sering malu terus terang saja saya, karena sudah membuka pintu tetapi enggak ada respons ke sana,” ujar Jokowi lewat kanal YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (16/10/21), seperti dilansir Kompas.com.
Baca juga : Sempat Ketemu Ganjar, Begini Tanggapan Gibran Soal Kisruh ‘Banteng vs Celeng’ di PDIP
Jokowi mengatakan pimpinan BUMN harus mempunyai mimpi yang besar untuk bisa membuat perusahaan yang dikelolanya menjadi besar pula. Dia menyebut di bidang kesehatan, harus ada pembenahan dalam insfrastruktur dan fasilitas kesehatan.
Pasalnya, mantan Wali Kota Solo itu mengklaim telah membuka akses terkait kerja sama dengan negara lain, seperti Bangladesh dan India, dalam hal kesehatan. Akan tetapi, dia menilai BUMN terkait kesehatan masih belum responsif menindaklanjuti hal itu.
“Bukain ke Bangladesh, bukain ke India, data pun sendiri, Perdana Menteri Narendra Modi, di sini enggak merespons bagaiamana? Sampai nanyain dua kali ke saya, enggak ngirim tim ke sini, enggak ada tindak lanjut,” tutur Jokowi.
Baca juga : Sosok yang Bakal Pimpin Ibu Kota Baru Pilihan Jokowi
Lebih lanjut, Jokowi juga menyorot terkait ketahanan pangan. Dia menganggap aspek ketahanan pangan sangat penting bagi suatu negara, terlebih di tengah adanya perubahan iklim.
“Dan sudah diprediksi akan terjadi krisis pangan, ya ini adalah kesempatan kita,” tegas Jokowi.
Namun Jokowi menyayangkan kurangnya peran BUMN dalam memanfaatkan situasi tersebut di Indonesia. Padahal, Jokowi menyatakan berbagai wilayah di Indonesia memiliki hamparan lahan datar yang sangat luas dan air yang melimpah. Eks Gubernur DKI Jakarta itu mencontohkan Merauke, Mapi, dan Boven Digoel.
Baca juga : Ketua DPRD Tuding Anies Bohong Soal Pilgub DKI 2024, Wagub Riza: Mari Hindari Hiruk-pikuk Politik
“Tanah masih luas sekali masih gede sekali. Tapi yang merancang jangan kecil-kecil lah. BUMN masa hanya buat kecil-kecilan, bahkan kecil-kecil nggak jadi lagi. Buat yang besar, sekalian berpartner,” ucap Jokowi.