
TIKTAK.ID – Ketua Bappilu Partai Demokrat, Andi Arief merespons cuitan Menko Polhukam, Mahfud MD yang menyinggung kasus Munaslub PKB di Era Pemerintahan Presiden SBY yang menurutnya tidak berbeda dengan KLB Demokrat yang ditunggangi Moeldoko di era Pemerintahan Jokowi.
Menurut Mahfud MD, Presiden SBY saat itu tak mencampuri Munaslub PKB.
“Jd sejak era Bu Mega, Pak SBY s-d Pak Jokowi ini Pemerintah tdk pernah melarang KLB atau Munaslub yg dianggap sempalan krn menghormati independensi parpol. Risikonya, Pemerintah dituding cuci tangan. Tp kalau melarang atau mendorong bisa dituding intervensi, memecah belah, dsb,” tulis Mahfud MD di akun Twitternya (6/3/21).
Namun, menurut Andi Arief SBY saat itu tak melarang KLB dan Munaslub PKB karena tidak digunakan untuk mendongkel kepemimpinan partai yang dihasilkan dari kongres yang sah. Menurut Andi, Munaslub PKB 2008 memang terkait perseteruan murni di internal partai tersebut.
“Menurut Pak Prof @mohmahfudmd Jaman Ibu mega dan Sby tidak larang KLB.dan Munaslub artinya tdk pernah ganggu gunakan KLB utk dongkel hasil kongrrs yg sah. Jaman Jokowi banyak yg di KLB dan Jokowi mengetahui atau malah diduga terlibat. KLB abal2 Demokrat hanya utk Moeldoko?” tulis Andi Arief di akun Twitternya (6/3/21).
“Munaslub PKB masalah internal, tendensi kuat rekonsiliasi internal antara dua mandatoris meski tidak berhasil. Itulah menurut saya mengapa SBY tidak mencampuri urusan internal PKB apalagi mensponsori”, tulis Andi lagi.