TIKTAK.ID – Politisi senior sekaligus pendiri Partai Ummat, Amien Rais mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk tidak lagi melakukan politik yang memecah-belah bangsa. Ia kemudian menawarkan kepada Jokowi untuk mundur dari jabatannya atau melakukan rekontruksi ulang negara.
Amien menyampaikan hal itu melalui acara konferensi pers penyampaian sikap dan tuntutan atas perkembangan kehidupan berbangsa dan penyelenggaraan negara yang memprihatinkan di Restoran Pulau Dua, Senayan, Jakarta, pada Kamis (17/12/20).
“Jadi saya hanya akan mengatakan, pertama pada Pak Jokowi, saya dan teman-teman mengharapkan supaya segera selesai, untuk tidak lagi melakukan politik yang akhirnya itu sesungguhnya memecah atau membelah bangsa kita,” ujar Amien, seperti dilansir Suara.com.
Baca juga : Polisi Bubarkan Paksa Aksi 1812 dan Tangkap Sejumlah Demonstran
Selain itu, Amien juga meminta pemerintahan Jokowi agar tidak memberikan angin segar kepada Komunisme.
“Yang ketiga, jangan berat sebelah. Semua ini kita digiring ke Beijing, ke negara Tirai Bambu itu, ya,” ucap mantan petinggi Partai Amanat Nasional (PAN) ini.
Kemudian Amien memberikan tawaran kepada Jokowi untuk mundur dari jabatannya saat ini. Amien menyebut mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut lebih baik mundur dan berkaca dari situasi negara saat ini.
Baca juga : Skenario Pilpres 2024: Jokowi Presiden, Prabowo Wapres
“Tapi kalau tidak mundur, maka tolong lakukan rekonstruksi ulang ya, supaya semua kelemahan yang kita tunjukkan itu dapat diakhiri. Kalau memang masih mau membuka lembaran baru,” imbuh Amien.
Untuk diketahui, acara tersebut turut dihadiri pula oleh Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun, Muhyiddin Junaidi, Neno Warisman hingga Marwan Batubara.
Sementara itu, mantan politisi Demokrat, Ferdinand Hutahaean ikut mengomentari pernyataan Amien melalui akun Twitternya, @FerdinandHaean3.
Baca juga : Polisi Tangkap Sopir Ambulans Pembawa Logistik Massa Aksi 1812
“Hahaha, mundur? Rekonstruksi Negara? Bapak ini apa lupa? Di zaman dialah UUD 1945 diamandemen hingga merubah banyak tatanan bernegara kita,” cuit Ferdinand, mengutip pikiranrakyat.com.
Ferdinand lantas mengimbau Amien Rais untuk tidak mengancam Jokowi.
“Pak, tidak usah mengancam-ancam seperti itu deh. Palagi Anda sekarang ini bukan siapa-siapa. Coba saja uji kemampuan mundurin Kepala Desa, pasti tak mampu,” kata Ferdinand.
Baca juga : Jokowi Tegaskan Vaksin Gratis untuk Seluruh Masyarakat, Tak Hanya Anggota BPJS
Lebih lanjut, Ferdinand juga meyinggung soal Amien Rais yang telah keluar dari PAN.
“Bahkan dari partai yang didirikannya pun, ia dilengserkan oleh pihak lain. Dia tidak mampu mempertahankan keinginannya untuk tetap mengontrol partai yang didirikannya,” jelasnya.