TIKTAK.ID – Delegasi politik Rusia dan Turki dikabarkan tengah berunding di Ankara guna membahas situasi di Idlib Suriah. Sebelum ini, delegasi kedua negara telah mengadakan pembicaraan dua kali di Ankara dan Moskow yang membahas tentang dinamika di Idlib.
Sejumlah analis melihat belakangan ini Turki melakukan operasi militer yang merusak reputasi negara tersebut di mata dunia. Bahkan dinilai sejalan dengan keinginan AS dan beberapa musuh Turki yang akan membuat perekonomian mereka lemah.
Saat ini kondisi di Idlib telah menghabiskan sumber daya nasional Turki untuk bertahan di Suriah, terutama untuk menyelamatkan kelompok teroris yang berafiliasi dengan Ankara. Sebab, kelompok teroris yang berada di Idlib serta wilayah Suriah yang lain, cepat atau lambat akan dipaksa keluar. Jika tidak, mereka harus menyerah pada tentara Suriah.
Baca juga: Tak Becus Atasi Wabah Corona, Presiden Korsel Hadapi Petisi Pemakzulan Diteken Lebih Sejuta Warganya
Turki sendiri juga menyadari bila beberapa kelompok ini tidak pernah diakui oleh orang Suriah sebagai kelompok yang sah dalam berpartisipasi membangun masa depan negaranya, sebagaimana halnya Daesh dan Al-Qaeda. Hal ini ini karena kelompok teroris tersebut melakukan banyak kejahatan di berbagai wilayah di Suriah.
Selama bertahun-tahun, kelompok teroris yang didukung pemerintah Turki tersebut tidak hanya menghancurkan kepentingan nasional rakyat Suriah, namun juga berperan sebagai kaki tangan negara lain. Itulah yang membuat Turki memindahkan pasukannya dari Suriah ke Libya berulang kali selama krisis Libya demi kepentingan Ankara di negara tersebut.
Baca juga: Situasi Mencekam Akibat Bentrok antara Demonstran Penolak Kamp Imigran dan Polisi di Yunani
Krisis Suriah dan intervensi non konstruktif Turki juga akan semakin membuat beberapa kawasan terguncang. Apalagi jika Turki tidak dapat mengontrol dampak buruk dari ulahnya sendiri di negara tetangga. Bagaimanapun juga, ulah Ankara dalam mendukung kelompok teroris di Suriah akan membahayakan Turki di negara tetangganya dalam jangka panjang.
Di sisi lain, Turki sendiri juga berharap bisa mendapatkan konsesi dari Rusia untuk kemudian dapat bermain mendukung kelompok teroris afiliasinya di Idlib serta merapat ke Barat. Bahkan akumulasi dari sepak terjang Ankara ini dapat memunculkan masalah serius bagi Turki.
Tampaknya Turki bakal menyerah terhadap Rusia dalam masalah Idlib, karena hal tersebut telah menyeret Turki ke jalan buntu.