
TIKTAK.ID – Setelah ikut serta 8 kali berturut-turut, tahun ini Indonesia akhirnya sukses menjadi juara umum di kompetisi ASEAN ICT Award (AICTA) 2019 di Vientiane, Laos yang digelar pekan ini.
AICTA adalah ajang kompetisi tahunan karya dan produk ICT (Information and Communication Technology) alias TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) untuk seluruh negara-negara di kawasan Asia Tenggara.
Posisi juara umum sukses diraih setelah kontingen Indonesia merebut 2 medali emas dan 1 perunggu dalam 3 kategori berbeda.
Medali emas pertama Indonesia didapatkan oleh tim RiTx Bertani yang berhasil menyingkirkan tim Spark FX dan V3 Vertical Positioning Technology dari Singapura dalam kategori Private Sector.
Emas kedua didapat tim ATM Sehat dalam kategori Research and Development setelah mengalahkan tim Maker Playground dari Thailand dan REUNITE dari Malaysia.
Sementara medali perunggu diraih dalam kategori Corporate Social Responsible oleh tim Darah Kita setelah menang atas tim Aor Sor Mor Online Platform asal Thailand dan Viettel Study Elearning Social Network asal Vietnam.
Plt. Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo, Ferdinandus Setu dalam konferensi persnya mengatakan bahwa gelar juara umum ini merupakan pencapaian terbaik dalam 8 tahun keikutsertaan Indonesia dalam ajang tersebut. Indonesia meraih emas terbanyak dibanding negara lain seperti Thailand, Vietnam, Singapura dan Laos yang hanya meraih masing-masing 1 medali emas.
Tim-tim yang diikutsertakan di ajang AICTA sebelumnya telah diseleksi ketat oleh Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika sejak April 2019 lalu. Tercatat ada 18 finalis yang mengikuti proses seleksi nasional karya dan produk TIK (Indonesian entrepreneur TIK/idenTIK).










