TIKTAK.ID – Salah satu media Hong Kong, South China Morning Post (SCMP) menyoroti warganet Indonesia di Twitter yang menyamakan perilaku Presiden Amerika Serikat, Donald Trump dengan Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto. SCMP menyatakan banyak warga Indonesia merasa déjà vu dengan cuitan Trump, yang mengklaim kemenangan dalam Pilpres meski penghitungan suara masih berlangsung.
“Saya akan membuat pernyataan malam ini, yakni sebuah KEMENANGAN besar!”, cuit Trump, seperti dilansir CNN Indonesia, Rabu (4/11/20).
Kemudian seorang warganet me-retweet cuitan tersebut dengan mengatakan “Another Prabowo detected,” atau ‘Prabowo dalam bentuk lain telah terdeteksi’.
Baca juga : Soal Penghargaan Jokowi untuk Gatot Nurmantyo, Mahfud MD: Tidak Ada Bungkam-Membungkam
“Prabowo versi AS,” kata warganet lain.
Mengutip SCMP, Kamis (5/11/20), meski hasil lengkap pemilu AS belum diumumkan, namun pengguna Twitter di Indonesia segera mengungkap persamaan antara seruan awal Trump dan Prabowo.
Sebelumnya, pada April 2019, Prabowo sempat menyatakan dirinya sebagai pemenang dalam Pilpres melawan Joko Widodo (Jokowi). Padahal saat itu penghitungan suara masih belum selesai. Prabowo pun meyampaikan kemenangannya sebanyak tiga kali.
Melalui salah satu pidatonya, Prabowo mengaku bahwa dirinya adalah “kemenangan bagi seluruh rakyat Indonesia”.
Baca juga : Mahfud MD Soal Kepulangan Habib Rizieq: Masalah dengan Pemerintah Saudi Sudah Kelar
Dalam kesempatan lain, dia juga muncul di hadapan publik menggunakan mobil atap terbuka sembari melambai kepada orang-orang yang meneriakkan “Presiden Prabowo!”
Akan tetapi, saat semua suara telah dihitung, ternyata Jokowi-lah yang keluar sebagai pemenang dan kini tengah menjalani masa jabatan kedua kepresidenannya.
Usai kalah dalam Pilpres, lantas Prabowo ditawari jabatan sebagai Menhan oleh Jokowi. Prabowo pun mengambil tawaran tersebut.
Baca juga : Sejumlah Perkara Hukum Habib Rizieq di Indonesia
Lebih lanjut, warganet Indonesia bercanda bahwa hal serupa sepertinya akan terjadi di AS.
“Jangan khawatir, karena siapa pun yang kalah akan menjadi Menhan,” ucap warganet lain.
Selain itu, SCMP juga menyoroti kemiripan lain antara Trump dan Prabowo, yang sama-sama mengancam akan mengajukan gugatan hukum terhadap hasil Pilpres dan membawanya ke Mahkamah Agung.
Seperti diketahui, Prabowo juga menempuh upaya tersebut. Ia menuduh terdapat kecurangan pada Pilpres yang massif dan sistemik. Oleh sebab itu, ia menolak hasil resmi KPU yang menyatakan Jokowi sebagai pemenang.