TIKTAK.ID – Sebagai suku asli Kalimantan, Suku Dayak berharap banyak pada penunjukan Kalimantan Timur (Kaltim) sebagai Ibu Kota Negara (IKN) baru. Terutama mereka berharap pada peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Dewan Adat Dayak (DAD) Kaltim, organisasi yang menaungi seluruh Suku Dayak, dalam berbagai forum diskusi meyakini pemindahan Ibu Lota akan berdampak langsung bagi kesejahteraan mereka.
Dewan Pertimbangan Adat DAD Kaltim, Abraham Ingan mengatakan jika Ibu Kota sudah menjadi bagian sehari-hari warga Dayak, secara tidak langsung akan ada wawasan dan pemahaman baru. Abraham pun menilai hal itu akan membantu kualitas sumber daya manusia di Kaltim, terutama warga suku asli Kalimantan yang kadang terpinggirkan.
Baca juga: Wow! Solidaritas Tionghoa Desak Ahok Tinggalkan Jakarta karena Merusak Kerukunan. Benarkah?
“Bagi kami, Ibu Kota merupakan akses tercepat untuk meraih perhatian Pemerintah, mulai dari akses pendidikan, beasiswa, dan peningkatan keterampilan,” ujar Abraham, seperti dilansir Liputan6.com, Sabtu (14/3/20).
Di sisi lain, Abraham menyatakan kearifan lokal milik Suku Dayak, dan suku asli Kalimantan lainnya akan terjaga dan terekspos dengan baik seiring berkembangnya Ibu Kota nanti. Namun, lanjut Abraham, tentu saja hal itu membutuhkan tokoh yang tepat dalam memimpin Ibu Kota baru nantinya.
Abraham mengingatkan, dengan kepemimpinan yang tepat akan membantu mensinergikan semua potensi yang ada di kawasan Ibu Kota baru nantinya. Bahkan kearifan lokal milik suku-suku asli Kalimantan akan menjadi daya tarik tersendiri.
Halaman selanjutnya…