TIKTAK.ID – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Berkarya kubu Hutomo Mandala Putra (Tommy Soeharto), Priyo Budi Santoso menyebut ada nama Tommy Soeharto di dalam daftar kepengurusan DPP Partai Beringin Karya (Berkarya) kubu Muchdi Purwopranjono atau Muchdi Pr periode 2020-2025 yang tercantum di dalam surat keputusan (SK) dari Kemeterian Hukum dan HAM (Kemenkumham).
Priyo pun mengungkapkan bahwa Tommy keberatan dengan pencatutan namanya tersebut.
“Pak Tommy juga menyampaikan amat keberatan atas pencatutan nama beliau di Dewan Pembina,” ujar Priyo dalam keterangan tertulis, seperti dilansir Republika.co.id, Kamis (6/8/20).
Baca juga : Nasib Prabowo Akan Ditentukan di Kongres Luar Biasa Gerindra 8 Agustus ini
Menurut Priyo, pihaknya tidak segan-segan akan menyeret kasus tersebut ke ranah hukum. Sebab, ia menilai pencatutan tersebut berpotensi mencemarkan nama baik.
“Kami berhak melakukan gugatan hukum Tata Usaha Negara (TUN) dan pidana terhadap pihak-pihak terkait,” tegas Priyo.
Tidak hanya Tommy, terdapat pula nama lain seperti Neneng A Tutty, Ahmad Goesra, Tintin Hendrayani, dan sejumlah nama politikus Partai Berkarya lainnya yang menyampaikan keberatan. Mereka menyatakan keberatan lantaran nama mereka dicantumkan ke dalam kepengurusan itu tanpa izin dan persetujuan dari yang bersangkutan.
Baca juga : Ternyata Tak Sedikit Parpol yang Pecah Selama Era Jokowi, Parpol Apa Saja?
Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Beringin Karya (Berkarya) Badaruddin Andi Picunang kubu Muchdi Pr menampik telah mencatut nama sejumlah petinggi Partai Berkarya, seperti Tommy Soeharto, Neneng A Tutty dan sejumlah nama petinggi Partai Berkarya lainnya ke dalam struktur kepengurusan baru Partai Berkarya hasil Munaslub pertengahan Juli 2020 lalu.
Badaruddin menjelaskan, nama-nama yang kini menempati jabatan Dewan Pembina merupakan bagian dari keluarga besar Partai Berkarya.
“Ini bukan mencatut nama karena mereka-mereka itu adalah anggota keluarga besar Partai Berkarya. Mereka pun memiliki nomor anggota partai dan pengurus di periode sebelumnya,” terang Badaruddin dalam konferensi pers yang ditayangkan daring, Rabu (5/8/20).
Baca juga : Ingin Segera Bangkitkan Ekonomi, Jokowi Pakai Jurus Lebur BUMN Penerbangan dan Pariwisata
Sebelumnya, berdasarkan Surat Keputusan (SK) yang dikeluarkan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), diketahui Tommy mengisi posisi Ketua Dewan Pembina DPP Partai Berkarya. Sedangkan di posisi Sekretaris dijabat oleh Hasib Wahab Hasbullah, dan tiga Anggota Dewan Pembina lainnya di antaranya Neneng A Tutty, Ahmad Goesro, Tintin Hendrayani.