Tak Tunjuk Plt Sekjen, Megawati Komandoi Langsung PDIP Usai Hasto Ditahan

TIKTAK.ID – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP memutuskan untuk tidak menunjuk Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Jenderal (Sekjen), setelah Hasto Kristiyanto resmi ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus dugaan suap dan perintangan penyidikan, pada Kamis (20/2/25).
Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan Partai, Komaruddin Watubun menyatakan bahwa kendali partai saat ini berada langsung di bawah Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
“Jadi, sehubungan dengan masalah Sekjen, maka Ibu Ketua Umum tak menunjuk Plt Sekjen. Komando akan dikendalikan langsung oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri,” ungkap Komar dalam jumpa pers di kantor DPP PDIP, pada Kamis (20/2/25) malam.
Baca juga : KPK Ungkap Periksa 53 Saksi, 6 Ahli, Geledah dan Sita Barang Bukti Sebelum Tahan Hasto
Komar sekaligus mengatakan kalau semua unsur partai saat ini harus menunggu komando langsung dari Mega, termasuk soal sikap fraksi partai di DPR.
“Sebab, fraksi adalah kepanjangan partai,” ucap Komar.
Sementara itu, tim hukum sekaligus Ketua DPP PDIP, Ronny Talapessy menilai penahanan terhadap Sekjennya sebagai babak baru, sedangkan kepada partai, dia menganggap penahanan tersebut terlalu bernuansa politis.
“Ini merupakan penahanan politik, dan ini adalah babak baru yang kami anggap menjadi serangan terhadap partai kami,” tutur Ronny.
Baca juga : Akhirnya KPK Tahan Hasto Kasus Suap dan Harun Masiku
Ronny menjelaskan, penahanan Hasto hanya membuktikan kebenaran isu bahwa Hasto bakal ditahan sebelum Kongres partai yang akan digelar tahun ini. Ronny pun mensinyalir, penahanan Hasto menjadi upaya untuk mengawut-awut partai.
“Peran seorang Sekjen sangat penting bagi sebuah organisasi partai politik. Penahanan ini termasuk salah satu bagian dari operasi politik mengawut-awut partai,” tegas Ronny.
Seperti telah diberitakan, KPK secara resmi menahan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto yang telah berstatus tersangka dugaan suap PAW Harun Masiku dan perintangan penyidikan. Hasto tampak mengenakan rompi oranye khas tahanan KPK dengan tangan diborgol. Ia juga sempat ditampilkan beberapa saat di konferensi pers KPK sebagaimana tersangka lainnya.
Baca juga : Hasto Ditahan, Menko Yusril Minta Publik Hormati KPK
Hasto sendiri mengeklaim tidak pernah menyesal ditahan oleh KPK atas kasus dugaan suap dan perintangan penyidikan dalam perkara buron Harun Masiku. Dia mengungkapkan hal ini ketika akan digiring ke dalam mobil tahanan.
“Indonesia dibangun dengan penuh pengorbanan jiwa dan raga. Kita adalah negeri pejuang, sehingga saya tak pernah menyesal. Saya bakal terus berjuang dengan api yang menyala-nyala,” terang Hasto kepada wartawan sebelum masuk mobil tahanan di gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, pada Kamis (20/2/25), mengutip detikcom.
Hasto mengaku sebagai Sekjen PDI Perjuangan, dirinya menerima konsekuensi penahanannya dengan kepala tegak. Dia menyebut penahanannya ini dapat menjadi momentum KPK dalam menegakkan hukum tanpa terkecuali.