TIKTAK.ID – Tindak kekerasan terhadap orang-orang Asia-Amerika di Amerika Serikat kembali terjadi. Kali ini seorang nenek keturunan Asia diserang oleh pria tak dikenal. Beruntungnya, nenek ini terlalu tangguh hingga membuat penyerang babak belur dan dilarikan ke rumah sakit.
Peristiwa itu terjadi di Market Steet di San Francisco pada Rabu (17/3/21) yang dilaporkan oleh media setempat, KPIX yang berafiliasi dengan CBS.
Pagi itu kebetulan Direktur KPIX, Dennis O’Donnell sedang jogging di dekat lokasi kejadian dan memfilmkan situasi setelah kejadian.
Dilansir dari RTnews, dalam video itu tampak seorang wanita tua memegang tongkat di tangannya, menangis dan dengan marah mengulangi dalam bahasa China: “Ini gelandangan, dia memukul saya.”
“Gelandangan” yang dia maksud dapat terlihat diborgol ke tandu saat paramedis bersiap untuk membawanya pergi.
Selama wawancara selanjutnya dengan stasiun tersebut, wajahnya tampak bengkak dan memar karena cedera.
Dengan bantuan putrinya yang menerjemahkan kata-katanya, nenek 76 tahun bernama Xiao Zhen Xie itu mengatakan bahwa ia sedang menunggu di bawah lampu lalu lintas ketika pria itu tiba-tiba meninju kepalanya dengan tiba-tiba.
Mendapat serangan itu, Xiao tak tinggal diam, ia melawan balik dengan tongkat yang dia temukan di dekatnya yang membuatnya jauh di atas angin atau setidaknya menghentikan pria itu cukup lama untuk memungkinkan penjaga keamanan setempat menangkapnya.
Penduduk yang telah tinggal di San Francisco selama 26 tahun itu tampak sangat terkejut dengan kejadian itu.
Keluarganya menerima sejumlah sumbangan untuk membantu biaya pengobatannya.
Polisi mengatakan serangan lain yang menargetkan seorang pria Asia berusia 83 tahun juga telah terjadi di daerah yang sama di sekitar Plaza PBB, atau sekitar 30 menit sebelum insiden itu.
Kini seorang pria berusia 39 tahun yang di-KO nenek itu sedang diselidiki untuk kedua kejahatan tersebut. Korban pertama harus mendapat perawatan di rumah sakit.
Polisi mengatakan mereka sedang menentukan apakah motif kejahatan itu dipicu sikap rasial.
Seperti kota-kota lain di AS, San Francisco bergulat dengan gelombang kekerasan yang menargetkan orang Asia-Amerika. Pada Selasa kemarin, Departemen Kepolisian Kota melaporkan menangkan tersangka pria berusia 32 tahun dalam dua serangan tidak beralasan yang terjadi pada hari sebelumnya.
Korban pertama adalah seorang laki-laki berusia 64 tahun yang tidak diketahui identitasnya, yang wajahnya disayat dengan pisau. Sedangkan yang lainnya adalah seorang pria berusia 59 tahun keturunan China dan Filipina, yang berulang kali dipukul di kepalanya dan menyebabkan luka parah.