TIKTAK.ID – Gatot Nurmantyo secara blak-blakan mengungkapkan detik-detik penunjukannya sebagai calon tunggal Panglima TNI pilihan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ia menuturkan, pada suatu sore dirinya sedang berada di Denmark ketika Ketua DPR RI kala itu, Setya Novanto atau biasa disapa Setnov menghubunginya.
Melalui sambungan telepon, Gatot menyebut Setnov memberi bocoran bahwa Jokowi telah berkirim surat kepada DPR. Ia mengatakan isi surat tersebut yakni Jokowi mengajukan nama Gatot sebagai calon tunggal Panglima TNI.
“Ketika itu, dia bilang begini ‘Pak Gatot, saya dapat surat dari presiden. Singkatnya presiden mengajukan Jenderal TNI Gatot KSAD sebagai calon tunggal Panglima TNI’,” ujar Gatot menirukan ucapan Setnov dalam wawancara bersama tvOne, seperti dilansir Kompas.tv, Jumat (25/9/20).
Baca juga : Buntut Dangdutan Saat Pandemi, Kapolsek Tegal Selatan Dicopot, Wakil Ketua DPRD Terancam Pidana
Kemudian usai membacakan surat rekomendasi dari Jokowi, kata Gatot, Setnov pun bertanya kepada dirinya terkait tindak lanjut dari surat Jokowi tersebut.
“Setelah itu beliau tanya, ‘surat ini harus saya apakan?’” ucap Gatot.
Gatot mengklaim dirinya memberikan dua pilihan kepada Setnov. Pertama, tanpa diduga Gatot menyarankan Setnov untuk merobek surat dari Jokowi tersebut. Bahkan tak hanya dirobek, Gatot juga meminta Setnov untuk membuang surat tersebut ke tong sampah setelah dirobek. Sedangkan pilihan kedua, Gatot menyerahkan kepada Setnov untuk diapakan surat tersebut.
Baca juga : Gatot Nurmantyo Prediksi Bakal Terjadi Pertumpahan Darah Jika RUU HIP Disahkan DPR dan Pemerintah
Halaman selanjutnya…