TIKTAK.ID – Berdasarkan hasil survei teranyar Lembaga Survei Indonesia (LSI), bakal calon presiden sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto selalu unggul dalam simulasi putaran kedua Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Hal itu baik ketika dihadapkan dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo maupun mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Prabowo mendapatkan suara sebesar 49,2 persen dalam simulasi melawan Ganjar, sedangkan Ganjar mengantongi suara sebesar 39,7 persen. Direktur LSI, Djayadi Hanan, menyatakan bahwa masih ada 11,1 persen yang belum menentukan pilihan.
“Karena belum mencapai 50 persen, maka posisi Prabowo belum aman, walaupun potensi menangnya sudah besar,” ujar Djayadi pada Rabu (3/5/23), seperti dilansir Tempo.co.
Baca juga : Hasto Klaim PPP Sudah Sodorkan Proposal Cawapres ke Megawati
Kemudian saat Prabowo dihadapkan dengan Anies, Menteri Pertahanan tersebut berhasil unggul dengan perolehan suara sebesar 51,7 persen. Sementara Anies meraih 35,8 persen.
“Keunggulannya signifikan. Potensi menangnya, jika berdasarkan data cukup besar ke Prabowo karena sudah di atas 50 persen,” ungkap Djayadi yang menyebut peningkatan suara Prabowo didapatkan dari suara para pemilih yang sebelumnya belum menentukan pilihan.
Lebih lanjut, dalam simulasi Anies versus Ganjar, Ganjar mampu unggul dengan suara sebesar 46,7 persen. Sementara Anies mendapatkan suara sebesar 39,2 persen.
Baca juga : Wiranto Ngalor Ngidul Antar Eks Kader Hanura ke Gerindra dan PPP
“Hasilnya signifikan secara statistik, jaraknya lebih dari 6 persen. Namun Ganjar belum memperoleh 50 persen, sementara ada 14 persen yang belum punya pilihan. Oleh sebab itu, kita belum tahu siapa yang akan menang,” tutur Djayadi.
Menurut Djayadi, persaingan Anies dengan Ganjar cukup ketat. Dia memaparkan bahwa pada Januari 2022, Anies sempat lebih unggul dari Ganjar. Akan tetapi sejak Juni 2022, Anies dan Ganjar cenderung memperoleh suara yang proporsional. Djayadi menjelaskan bahwa jarak elektabilitas Anies dengan Ganjar mulai melebar sejak April 2023 ini.
Untuk diketahui, survei LSI tersebut diselenggarakan pada 12-17 April 2023 dengan menggunakan metode multistage random sampling. LSI menyebut responden diwawancarai secara tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih. Margin of error dari survei itu kurang lebih sebesar 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.