TIKTAK.ID – Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dikabarkan sudah menerima proposal bakal calon wakil presiden (Cawapres) dalam kerja sama atau koalisinya dengan PPP di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Proposal bakal Cawapres tersebut diserahkan usai PPP resmi ikut mendukung pencalonan kader PDIP, Ganjar Pranowo sebagai bakal Capres dalam Pilpres 2024.
Informasi itu pun telah dikonfirmasi oleh Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, ketika hadir dalam program The Political Show di CNNIndonesia TV, pada Senin (1/5/23) malam.
“Ya ada [proposal nama Cawapres] disampaikan, lalu juga kita diskusikan,” terang Hasto saat menjawab pertanyaan mengenai masuknya proposal nama bakal Cawapres dari PPP dalam pertemuan dengan PDIP pada akhir pekan lalu.
Baca juga : Wiranto Ngalor Ngidul Antar Eks Kader Hanura ke Gerindra dan PPP
Menurut Hasto, partainya sempat mengadakan pertemuan tertutup ketika menerima kunjungan PPP pada Minggu (30/4/23). Dia juga menyebut Ketua Umum partainya telah berbicara empat mata dengan Plt Ketua Umum PPP, Muhammad Mardiono selama sesi pertemuan akhir pekan lalu di markas DPP PDIP itu.
“Kemarin memang kita bahas, karena setelah itu ada pertemuan tertutup. Kemudian sambil makan dilanjutkan lagi pertemuan antara Ibu Megawati Soekarnoputri dengan Pak Mardiono, dan di situ dibahas soal berbagai kemungkinan,” ucap Hasto.
“Jadi saat PPP menyampaikan terkait dengan Cawapres, itu bagian dari suatu hal yang memang harus disampaikan oleh partai politik,” sambung Hasto.
Baca juga : Terus Rayu Golkar, PKS Sebut Airlangga Bisa Jadi Cawapres Anies
Namun Hasto menyatakan terkait bakal Cawapres pendamping Ganjar, ketua umumnya masih akan mempertimbangkan beberapa nama yang masuk. Dia pun mengimbau semua pihak agar bersabar, karena politik masih bergerak dinamis.
“Ibu bahkan menjawab saat ditanya wartawan, karena ada sejumlah nama. Tentu saja nanti akan dirembuk bersama-sama. Jadi semua bersabar dulu,” ujar Hasto.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Majelis Pertimbangan PPP, M Rohamurmuziy turut buka suara mengenai ajuan bakal Cawapres pendamping Ganjar yang disampaikan pihaknya ke PDIP.
Baca juga : Survei IPI Ungkap Elektabilitas Ridwan Kamil Justru Alami Penurunan Usai Gabung Golkar
“Itu bukan hanya proposal, melainkan keputusan Rapimnas partai, dan itu adalah hal yang disampaikan [ke Megawati],” jelas pria yang karib disapa Romi itu.
Lebih lanjut, Hasto menegaskan bahwa kerja sama atau koalisi partainya dengan PPP sudah resmi dan dikukuhkan dalam pertemuan di markas DPP PDIP pada Minggu (30/4/23) lalu. Dia lantas menampik kalau pertemuan tersebut masih dalam tahap penjajakan.