TIKTAK.ID – Sekum PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti menyoroti beberapa menteri Kabinet Indonesia Maju yang bersikap elitis. Kemudian sejumlah politikus di Senayan menduga sentilan tersebut ditujukan untuk Mendikbud-Ristek, Nadiem Makarim.
Sebelumnya, melalui akun Twitter seperti dilihat pada Rabu (8/9/21), Mu’ti mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) adalah sosok pemimpin yang peduli terhadap masyarakat.
“Pak Jokowi merupakan presiden yang merakyat, peduli kepada rakyat, dan kaum alit,” tulis Mu’ti, seperti dilansir detik.com.
Baca juga : PA 212 Serukan Pengikut HRS Jihad Lawan Kezaliman di Medsos
Namun Mu’ti menilai sikap Jokowi tersebut berbanding terbalik dengan sebagian menterinya. Ia menyatakan sebagian menteri Jokowi terkesan bersikap elitis.
“Tetapi sebagian menterinya justru elitis. Sikap dan kebijakannya jauh dan menjauhkan diri dari rakyat, eman-eman,” sambung Mu’ti.
Meski begitu, Mu’ti enggan menyebut nama menteri yang ia maksud dengan jelas. Tetapi sejumlah pihak menganggap pernyataan Mu’ti itu mengarah pada Nadiem.
Baca juga : Said Aqil: Dua atau Tiga Periode Bukan Hal Prinsip, yang Penting Pro Rakyat
Sekjen PPP, Arwani Thomafi sempat menyenggol nama Nadiem ketika ditanya pendapatnya mengenai kritik dari Mu’ti. Mulanya, Arwani menyebut kritik dari Mu’ti itu menjadi representasi dari suara masyarakat sipil, sehingga ia berharap kritik tersebut dapat menjadi bahan evaluasi.
Dia menegaskan, semua kebijakan menteri harus sesuai dengan visi dan misi Jokowi. Ia melanjutkan, kebijakan para menteri juga harus mengutamakan kepentingan masyarakat.
“Pastikan kebijakan menteri telah sesuai dengan visi-misi presiden. Komitmen kerakyatan Presiden Jokowi harus mampu diterjemahkan melalui kebijakan di level menteri dan aparatur di bawahnya,” tutur Arwani.
Baca juga : Eks Pentolan FPI Banten Jadi Ketum Front Persaudaraan Islam
Setelah itu, Arwani menyinggung kebijakan Nadiem terkait pembubaran Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).
“Salah satu contohnya, kebijakan dari Menteri Nadiem soal penghapusan dana BOS di sekolah di daerah terpencil dan pembubaran BSNP,” ungkap Arwani.
Sementara itu, elite NasDem Effendy Choirie juga berpendapat kritik Mu’ti itu ada benarnya.
“Saya pikir ada benarnya juga Prof Mu’ti. Wajah menteri adalah wajah presiden, padahal presidennya kan sederhana,” ucap Effendy.
Baca juga : PP Bamusi Sayap PDIP Sebut Fatwa ‘Sesat’ MUI Picu Kekerasan
NasDem sendiri mempunyai tiga perwakilan di Kabinet Indonesia Maju, yaitu Menteri LHK Siti Nurbaya, Mentan Syahrul Yasin Limpo, dan Menkominfo Johnny G Plate. Lantas Effendy, menerangkan, pernyataan Mu’ti perlu dijadikan masukan bagi para menteri, termasuk dari NasDem.