Upaya tersebut sebagaimana yang dianjurkan oleh Dewan Masjid Indonesia. Tujuannya menghindari potensi penularan Virus Corona, kuman atau bakteri jahat lain yang dapat merugikan tubuh saat melakukan salat, khususnya saat sujud.
“Kita semua tahu, saat sujud, mulut dan hidung bersentuhan dengan tempat sujud (sajadah atau alas lain). Kalau ada orang yang kena penyakit, virusnya nempel. Satu jam kemudian, kalau ada yang salat di tempat yang sama ya bisa menular,” jelas Doni melalui keterangan resminya, Minggu (8/3/20).
Potensi penularan Virus Corona dari tempat sujud umat Muslim saat salat di masjid dan musala bisa terjadi. Oleh karena itu, Doni meminta umat Muslim selalu membawa perlengkapan salat secara mandiri dan tidak perlu khawatir.
Untuk lebih meningkatkan kenyamanan dan keamanan saat beribadah di masjid atau musala, petugas Dewan Masjid bersama Takmir Masjid juga diimbau selalu melakukan sanitasi siaga dengan upaya sebagai berikut:
1. Menjaga kebersihan lantai masjid/musala dengan cairan desinfektan.
2. Menjaga kebersihan karpet dan alas salat secara rutin/konstan menggunakan vacum cleaner/alat pembersih lain sangat dianjurkan.
Baca juga: Kerap Dibully, Rocky Gerung Sarankan Anies Main TikTok Saja
3. Meminta jemaah yang sedang batuk, demam dan mengalami gejala seperti flu agar beribadah di rumah hingga sembuh.
4. Menjaga kebersihan tempat wudhu dan toilet dengan cairan desinfektan.
5. Ikut mengawasi penyebaran/penularan virus COVID-19 dan tanggap dengan melaporkan apabila ada masyarakat yang dicurigai terdampak di lingkungan masjid/musala.
Hal paling penting lain yang juga harus diketahui, menjaga imunitas tubuh dan menerapkan pola hidup sehat.
“Imun tubuh yang dijaga dengan baik melalui kegiatan olahraga, makan makanan bergizi, istirahat yang cukup, menghindari stres, dan pikiran tenang menjadi modal kuat untuk memerangi virus Corona dan penyakit lain,” tutup Doni.