
TIKTAK.ID – Banyak orang tua yang memiliki kesulitan untuk menangani anak yang susah makan. Dalam kondisi tersebut, banyak anak yang menolak ketika ditawari dan diberi makan, bahkan si anak akan kabur atau sembunyi saat tiba waktu makan.
Tak jarang, kebiasaan buruk anak semacam itu akan membuat orang tua kesal. Kendati demikian, ahli nutrisi mengatakan bahwa orang tua tidak boleh memaksa anak untuk makan dan menghabiskanmakanan tersebut.
“Kalau anak tidak mau menghabiskan makanan, maka orang tua jangan sampai memaksanya. Cobalah diganti makanannya,” tutur ahli nutrisi, Saptawati Bardosono.
“Bahkan sikap anak sangat jelas terlihat ketika dia menunjukkan tidak mau menghabiskan makanan. Biasanya anak akan buang muka dari orang tua,” imbuh Saptawati.
Baca juga: Ada yang Bilang: Menangis Manjur Turunkan Berat Badan, Apa Iya?
Selain itu, dalam memberikan makanan kepada anak disarankan agar orang tua terlebih dahulu mencicipi makanan tesebut. Rasakan makanan itu sebelum diberikan kepada si kecil. Dalam kondisi seperti ini, biasanya anak hanya mau makan satu jenis masakan saja karena anak hanya tertarik pada makanan yang sudah ia kenali rasanya.
Masalahnya, jika anak hanya makan satu jenis makanan saja, kemungkinan nutrisinya tidak akan tepenuhi. Sehingga, tidak sedikit orang tua yang merasa kebingungan dalam menghadapi hal seperti ini.
“Saya punya pengalaman, ada orang tua yang hanya memasak saja, namun tidak pernah mencoba makanan yang dimasak tersebut terlebih dahulu. Pikirannya, makanannya sehat buat dia,” cerita Saptawati.
Baca juga: Benarkah Tinggalkan Kebiasaan Memakai Bra Bikin Payudara Lebih Sehat dan Kuat?
“Namun pas diberikan, anak tidak mau makan. Kemudian saya tanya ‘Ibu habis makan apa kemarin-kemarin?’ dijawab tongseng. Coba deh buatkan kuah tongseng dan berikan kepada si anak. Dan benar kan, si anak mau makan,” jelas Saptawati.
Selain itu, dalam kasus seperti ini orang tua biasanya menjadi role model bagi anak. Apa yang orang tua makan, maka bisa saja dimakan oleh anak.
Karena itu, sejak kecil sang anak harus dibiasakan memiliki jadwal makan. Hal ini akan membantu si kecil untuk mulai terlatih makan secara teratur. Artinya, kalau sudah memiliki jadwal rutin makan, maka ia akan terbiasa makan pada waktu yang sama.
“Ya contohnya jangan berharap anak mau diajak sarapan, kalau orang tuanya saja tidak pernah mau sarapan,” tegas Saptawati Bardosono.