TIKTAK.ID – Ternyata, makan besar pada pagi hari dapat menjadi salah satu cara dalam mencegah sejumlah penyakit. Berdasarkan informasi dari Medicak Xpress, hal tersebut bahkan bisa mencegah obesitas dan gula darah yang meningkat.
Cara tersebut diungkap dalam sebuah penelitian yang telah dipublikasikan dalam Endocrine Society’s Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism, sebagai salah satu cara ampuh agar rajin sarapan pagi.
Tubuh kita akan menghabiskan semua energi pada saat mencerna makanan dalam menyerap, mengalirkan, dan menyimpan nutrisi. Proses ini disebut dengan Diet Iduced Thermogenesis (DIT) atau termogenesis yang diakibatkan oleh pola makan. Hal ini semacam pengukuran seberapa baik metabolisme tubuh kita, tergantung dari waktu makan juga.
Baca juga: 5 Camilan Orang Kantoran yang Tak Bikin Badan Gemuk
“Penelitian yang kami lakukan menunjukkan apabila makanan yang dikonsumsi pada pagi hari akan menghasilkan DIT dua kali lipat dibandingkan dengan makanan sama yang dikonsumsi ketika makan malam. Hal ini terlepas dari jumlah kalori yang dikandung,” jelas Juliane Richter, Ph. D, seorang peneliti dari University of Lubeck, Jerman.
“Penelitian ini cukup signifikan. Sebab, semua orang akan tahu pentingnya sarapan,” imbuhnya.
Dalam penelitian tersebut, mereka melakukannya selama 3 hari di laboratorium terhadap 16 pria yang mengonsumsi sarapan rendah kalori dan makan malam tinggi kalori. Setelah itu, para peneliti melakukan hal sebaliknya pada tahap kedua.
Baca juga: 5 Asupan dan Pola Makan Sehat Pencegah Sakit Jantung
Diketahui, bila mengonsumsi kalori yang serupa pada pagi hari menghasilkan DIT 2,5 kali lipat daripada malam hari. Percobaan tersebut dilakukan pada makanan yang tinggi kalori dan rendah kalori.
Makanan yang dapat membuat gula darah meningkat dan konsentrasi insulin menjadi sirna pada saat dikonsumsi ketika pagi hari daripada malam hari.
Selain itu, hasil penelitian lain menyebutkan apabila mengonsumsi sarapan rendah kalori bisa meningkatkan selera makan.
“Kami menyarankan agar para penderita obesitas dan orang sehat dapat mengonsumsi sarapan dalam jumlah besar daripada makan malam meski dalam jumlah sedikit. Hal ini dapat menurunkan berat badan dan mencegah penyakit metabolik,” jelas Juliane Richter.