
TIKTAK.ID – Suhu perseteruan politik antara Ketua DPR RI, Puan Maharani dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo kembali meninggi. Teranyar, Puan menyindir Ganjar yang tidak menyambutnya ketika datang ke daerah.
Puan memang tidak mengatakan secara pasti siapa gubernur yang ia singgung, tapi publik menduga sosok itu adalah Ganjar. Pasalnya, hubungan Puan dan Ganjar memang tidak berjalan baik akibat persaingan menuju Pilpres 2024.
Namun Ganjar menanggapi sindiran tersebut dengan santai. Ganjar menyatakan bakal menjadi orang terdepan untuk menyambut Puan, bila nanti Ketua DPP PDI-P tersebut berkunjung ke Jateng.
Baca juga : Dinilai Paling Pantas Lanjutkan Pemerintahan Jokowi, Elektabilitas Prabowo Konsisten Teratas
“Siap, nanti kalau (Puan Maharani) ke Jawa Tengah, saya akan sambut paling depan,” ucap Ganjar yang lantas tertawa, Minggu (13/2/22), seperti dilansir Kompas.com. Kemudian Ganjar langsung masuk ke mobilnya dan tidak berkomentar apa pun lagi.
Sebelumnya, ketika sedang memberikan arahan dalam rapat koordinasi tiga pilar PDI-P di Manado, Rabu (9/2/22), Puan mengungkapkan kekesalannya. Puan menyebut ada gubernur yang tidak menyambut ketika dia turun ke daerah.
Puan pun merasa heran ada gubernur yang tak menyambutnya, padahal ia seorang Ketua DPR. Harusnya, kata Puan, kehadirannya disambut dengan bangga oleh kader PDI-P lainnya.
Baca juga : BIN: Pemindahan IKN Akan Meminimalkan Ancaman pada Negara
“Begitu saya datang, tidak mau menyambut gitu loh. Saya jadi bingung, kayak enggak semangat gitu. Padahal, harusnya jadi kebanggaan loh, ada kebanggaan. Saya juga bangga kok datang sebagai Ketua DPR ke mana-mana,” terang Puan.
Tanpa mengungkap nama gubernur yang dimaksud, Puan membandingkan sikap gubernur itu dengan sikap kader-kader PDI-P di Sulawesi Utara yang menyambutnya.
“Kenapa saya datang ke Sulawesi Utara itu tiga pilar bisa jalan, jemput saya, dan ngurusin saya, secara positif ya,” kata Puan.
Baca juga : Hasto: Palestina sudah Jadi Negara Merdeka jika Soekarno Tak Dilengserkan
“Tapi kenapa saya punya gubernur kok enggak bisa kayak begitu. Justru yang ngurusin saya gubernur lain,” imbuhnya.
Untuk diketahui, hanya ada lima gubernur di Indonesia yang berasal dari PDI-P. Lima gubernur tersebut adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Bali I Wayan Koster, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran, dan Gubernur Maluku Murad Ismail.