TIKTAK.ID – Nama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, diketahui kini tengah berada di posisi teratas dalam survei elektabilitas calon presiden (capres) 2024 versi Lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC).
Meski begitu, Ganjar mengaku enggan menanggapi soal hasil survei capres yang menampilkan dirinya lebih unggul dari Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan itu.
“Halah, gah (wegah atau tidak mau menanggapi). Copras-capres, ngurus COVID dulu,” ujar Ganjar singkat, di kantornya, Kota Semarang, seperti dilansir Detik.com, Rabu (30/12/20).
Baca juga : Jokowi Gratiskan SIM untuk Mahasiswa/Pelajar, Pelaku UMKM dan Warga Miskin
Sebelumnya, survei elektabilitas capres 2024 tersebut dilakukan pada 23-26 Desember 2020. Survei itu dilaksanakan melalui wawancara per telepon kepada sebanyak 1.202 responden yang dipilih secara acak (random).
Margin of error survei itu diperkirakan +/-2,9 persen dan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen. Sampel tersebut pun berasal dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional.
Survei dilakukan dengan menyodorkan sejumlah nama kepada responden. Pertanyaan survei yakni, “Bila pemilihan presiden diadakan sekarang ini, siapa yang akan Ibu/Bapak pilih sebagai Presiden di antara nama-nama berikut?”
Baca juga : Refly Nilai PKS Paling Masuk Akal Capreskan Anies Baswedan di 2024
Sementara itu, Direktur Eksekutif SMRC, Sirojudin Abbas mengungkapkan bahwa Ganjar Pranowo berada pada posisi teratas. Kemudian pada posisi kedua diikuti oleh Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
“Dalam simulasi ini, kita menemukan Ganjar Pranowo kini mendapat dukungan 15,7%, lalu Prabowo 14,9%, dan Anies Baswedan 11%. Setelah itu, terdapat nama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno 7,9%, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 7,1%, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono 3,1%, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini 3,1%,” terag Abbas, Selasa (29/12/20).
Lebih lanjut, Abbas juga memaparkan jumlah responden yang belum menentukan jawaban. Ia menyebut ada sekitar 31 persen responden yang tidak memberikan jawaban.
Baca juga : Saran SOKSI pada Jokowi Setelah FPI Dibubarkan
Jika dilihat dukungan berdasarkan massa pemilih partai, maka dukungan terhadap Ganjar datang dari pendukung PDIP (28% memilih Ganjar), PKB (27%), PPP (21%), dan NasDem (20%). Sedangkan dukungan terhadap Prabowo terutama datang dari massa Gerindra (50% memilih Prabowo).