Prabowo menyatakan semua harus bersatu untuk tetap menegakkan kedaulatan negara, keutuhan negara, dan keselamatan segenap bangsa Indonesia. Hal itu, lanjut Prabowo, guna menghadapi berbagai ancaman dan tantangan di masa depan.
Sementara dalam sambutannya, Jokowi menegaskan kedaulatan negara tak bisa ditawar atau dinegosiasikan. Dia pun memerintahkan seluruh jajaran TNI dan Polri untuk bekerja keras dalam memperkuat dan menjaga kedaulatan negara.
“Pagi hari ini saya perintahkan, kepada seluruh jajaran TNI Polri untuk berdiri paling depan dalam rangka menjaga kedaulatan NKRI,” ucap Jokowi.
Ia pun mengingatkan pentingnya kemampuan mengatasi ancaman yang kompleks dan berimplikasi terhadap pertahanan negara. Di antaranya konflik internal, perang asimetrik, gerilya, perang proxy, perang hybrid yang menggabungkan strategi militer nonmiliter, serta konvensional dan nonkonvesional.
Jokowi menyatakan ke depan tantangan akan semakin berat, terutama dengan semakin luasnya spektrum konflik di berbagai belahan dunia. Maka dari itu, Jokowi ingin memperkuat diplomasi antarnegara dan mempersiapkan alat pertahanan dengan semakin matang untuk menegakkan kedaulatan di kawasan Indonesia.
Dalam acara tersebut, hadir pula Menko Polhukam Mahfud MD, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Pol Idham Aziz, serta Kepala Staf seluruh matra TNI, jajaran Kepolisian, serta Kemhan.