TIKTAK.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) melepas kepergian ibunda, Sudjiatmi Notomihardjo ke perisitirahan terakhir pada Kamis (26/3/20) siang. Ketika prosesi pemakaman berlangsung, Jokowi ikut turun ke liang lahat.
Hal tersebut terlihat dari foto yang dibagikan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir kepada wartawan, Kamis sore. Dalam foto tersebut, Jokowi memakai kemeja putih dan peci hitam terlihat berada di liang lahat dan bersiap menyambut jenazah ibunda untuk dimakamkan.
Sementara, beberapa orang lainnya tengah membantu proses pemakaman. Dalam foto lainnya yang dibagikan Erick, Jokowi tampak ikut mencangkul tanah untuk menutup jenazah ibunya yang sudah dimakamkan.
Baca juga : Gak Main-main! Jika Indonesia Jadi Lockdown, Keluar Rumah Bisa Dipenjara atau Kena Denda 100 Juta
Sebelum upacara pemakaman, Jokowi dan keluarga melakukan tradisi brobosan terlebih dahulu. Tradisi tersebut merupakan bentuk penghormatan keluarga kepada almarhumah sebelum dikebumikan.
Usai jenazah disalatkan dan peti jenazah diangkat menuju makam, anggota keluarga memutarinya dengan melewati bagian bawah peti jenazah.
Almarhumah Sudjiatmi tutup usia pada Rabu (25/3/20) pukul 16.45 WIB setelah menjalani perawatan karena sakit kanker. Sudjiatmi meninggal dunia di usia 77 tahun.
Baca juga : Jokowi Menolak, Mahfud MD Bilang PP Lockdown Sedang Disiapkan, Pemerintah Bingung atau Gimana?
Usai Jokowi mengantarkan almarhumah menuju tempat peristirahatan terakhirnya, ia tidak mengikuti acara tahlilan dan doa bersama keluarga. Jokowi langsung bertolak menuju Istana Kepresidenan Bogor untuk mengikuti KTT Luar Biasa G20 bersama sejumlah pemimpin dunia melalui telekonferensi membahas penanganan pandemi Covid-19.
Baru pada Jumat (27/3/20) malam, Jokowi mengikuti tahlilan dan doa bersama di halaman samping rumah mendiang Sudjiatmi, Jalan Plered Raya No 9A, Sumber, Banjarsari Solo. Tahlilan untuk mendoakan almarhumah diikuti oleh anggota keluarga.
Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana, tiba di Solo sekitar pukul 18.25 WIB, dan langsung menuju lokasi acara. Tak banyak yang hadir dalam acara tahlilan tersebut. Selain dibatasi, kursi peserta diatur jaraknya sesuai dengan anjuran Pemerintah, seiring mewabahnya virus Corona.
Baca juga : Jokowi Pecat Komisioner KPU secara Tidak Hormat, Gara-gara Pemilu 2019?
Usai salat Isya, acara tahlilan dan doa bersama dimulai pukul 19.30 WIB. Pimpinan Pondok Pesantren Al-Qur’aniyy Azzayadiy, K.H. Abdul Karim (Gus Karim) memimpin doa dan tahlil. Selain keluarga besar, kegiatan juga dihadiri sejumlah santri dari Ponpes Al-Qur’aniyy Azzayadiy, Mangkuyudan, Laweyan.