TIKTAK.ID – Polisi Prancis tembak mati seorang pria yang mengancam petugas penjaga keamanan dengan pisau di wilayah bisnis La Defense Paris, Jumat (13/12/19), seperti yang dilaporkan Reuters.
Petugas yang diancam itu segera melaporkan ke polisi terkait seorang pria yang membawa pisau di alun-alun La Defense.
Tiga orang polisi yang mendapat laporan itu segera mendekati tersangka. Namun pada saat yang sama tersangka juga bergegas menghampiri polisi dengan mengacungkan pisau dan berteriak “Saya akan bunuh kamu,” tiru sumber dari kepolisian.
Menghadapi situasi itu polisi segera melepaskan tembakan ke arah tersangka. Tak kurang dari tujuh tembakan dilepaskan polisi dengan dua pelor menembus tubuh tersangka. Satu timah panas di dada dan satu lagi di paha.
Baca juga: Polisi Tembak Pria Diduga Penikam di Jembatan London, Inggris
Pria itu kemudian jatuh tersungkur ke tanah. Polisi mengatakan pria itu tak membawa identitas. Namun kemudian polisi berhasil mengidentifikasi tersangka sebagai pria 42 tahun asal Maroko. Pria ini diduga melarikan diri dari penampungan psikiatris pada Juni lalu. Tak ada informasi lebih lanjut yang diberikan polisi terkait peristiwa ini.
Polisi kemudian mengimbau masyarakat untuk menghindari lokasi terjadinya penyerangan itu.
Pada Oktober lalu, seorang pekerja IT di markas polisi Paris membunuh empat rekan kerjanya sebelum akhirnya ditembak mati polisi. Insiden ini masih diselidiki oleh jaksa anti-terorisme Perancis.
Baca juga: 10 Anggota Kartel Meksiko Tewas Usai Bentrok dengan Polisi
Beberapa bulan terakhir beberapa negara Eropa dihantui oleh serangan penusukan menggunakan pisau. Akhir bulan (29 November 2019) lalu, terjadi penusukan di Jembatan London Inggris. Peristiwa itu menewaskan dua orang dan melukai tiga lainnya. Pelaku penusukan bernama Usman Khan alias Abu Saif yang tewas ditembak polisi dalam kejadian itu.
Usman Khan merupakan seorang napiter di Inggris yang baru saja menghirup udara bebas setelah ditangkap dengan tuduhan terorisme pada 2012.
Sehari setelah peristiwa di Jembatan London, di salah satu pusat perbelanjaan yang sibuk di Den Haag, Belanda, juga terjadi penusukan. Seorang pria menusuk tiga remaja hingga terluka. Peristiwa itu membuat panik para pelanggan toko yang sedang berburu diskon di hari Black Friday.
Penikaman itu memicu perburuan besar-besaran sebab sehari sebelumnya teror penusukan menimpa London. Bahkan dalam perburuan ini polisi juga menggunakan helikopter.
Baca juga: Penembakan di Rumah Sakit di Ceko Tewaskan 8 Orang
Setelah melakukan perburuan hampir 24 jam, polisi akhirnya bisa meringkus pelaku. Polisi menangkap seorang pria 35 tahun di pusat kota Den Haag. Polisi masih belum menyimpulkan apakah serangan itu adalah bagian dari serangan kelompok teror atau bukan.