Dalam risetnya disebutkan Samsung menguasai 42% pangsa pasar ponsel Indonesia. Gfk menggunakan metodologi berdasarkan data smartphone yang dibeli oleh konsumen, bukan data pengiriman smartphone ke pihak penjual.
Menanggapi temuan itu, IT & Mobile Business Vice President Samsung Electronics Indonesia, Bernard Ang, mengatakan hampir separuh konsumen di Indonesia masih sangat mengapresiasi Samsung. Mereka menaruh kepercayaan atas aneka inovasi yang dilakukan pihaknya.
Baca juga: Keistimewaan, Spesifikasi dan Harga Vivo S1 Pro
“Samsung masih ada di posisi 1 smartphone di Indonesia dengan 42% (unit) berdasarkan Gfk Q3 2019,” kata Bernard dalam pernyataan resmi, Kamis (21/11/19).
“Kami percaya pada market report yang memperlihatkan data ritel, untuk melihat pasar sesungguhnya dan tren pembelian konsumen (bukan berdasarkan shipment),” tegas Bernard.