TIKTAK.ID – Peneliti Senior Indonesia Survey Center, Chairul Ansari mengungkapkan sejumlah faktor yang dapat membuat pemilih Presiden Joko Widodo (Jokowi) “jatuh hati” kepada Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
“Banyak pemilih pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin pada Pilpres 2019 bakal memilih Prabowo Subianto pada kontestasi 2024. Bahkan jumlahnya mencapai 22,7 persen,” ujar Chairul melalui keterangan tertulis di Jakarta, seperti dilansir Republika.co.id, Ahad (14/11/21).
Chairul mengatakan keseriusan dan fokus Prabowo dalam menggarap serta menyelesaikan program-program yang diperintahkan oleh Jokowi di Kementerian Pertahanan (Kemenhan), bisa menjadi faktor yang turut memengaruhi masyarakat akan memilihnya di Pilpres 2024.
Baca juga : Soal Sindiran Banjir Sintang, Faldo Maldini Samakan Skill Retorika Fadli Zon dengan Tokoh Komunis
“Menurut kami, para pemilih Jokowi itu akan jatuh hati kepada Prabowo untuk 2024,” terang Chairul.
Chairul menyatakan alasan kebangsaan dan dinilai sebagai seorang negarawan pun turut menjadi faktor kuat para pemilih Jokowi-Ma’ruf Amin akan memantapkan hati memilih Ketua Umum Gerindra itu. Dia menilai pemilih Jokowi pada Pilpres 2019 melihat sosok Prabowo sebagai negarawan.
Sebab, kata Chairul, Prabowo mau menerima ajakan dari Presiden Jokowi untuk bergabung di Kabinetnya sebagai Menteri Pertahanan. Dia melanjutkan, hal itu berarti Prabowo dinilai lebih mengedepankan alasan-alasan kebangsaan ketimbang kelompok.
Baca juga : Nurdin Halid Ungkap Kenapa Dirinya Sarankan Ganjar Jadi Cawapres Airlangga di 2024
Chairul menjelaskan, alasan berikutnya yakni Jokowi dan Prabowo yang sudah dua kali bersaing di Pilpres tetap terlihat akrab. Menurutnya hal itu tercermin dari sikap keduanya yang sering mengikuti agenda pemerintahan secara bersama-sama, termasuk agenda Kemenhan.
“Kita juga dapat melihat bagaimana kedua tokoh ini tampak begitu mesra dalam beberapa event pekerjaan. Jadi bisa diartikan itu sebagai afirmasi Jokowi terhadap Prabowo,” tutur Chairul.
Lebih lanjut, Chairul memaparkan ada sekitar 12,6 persen pemilih Jokowi yang akan menjatuhkan pilihan kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada 2024 mendatang. Kemudian terdapat sekitar 12,2 persen pemilih Jokowi berpihak atau memberikan suara kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Baca juga : Survei: Ganjar Makin Ditekan Makin Melejit
Sedangkan 5,7 persen untuk Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, dan 4,5 persen ke Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono.
Selanjutnya sekitar 4,3 persen pemilih Jokowi-Ma’ruf Amin memberikan suara kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, 3,6 persen bagi Ketua DPR RI Puan Maharani, dan 2,9 persen menjatuhkan pilihan ke Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.