TIKTAK.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) diketahui memberikan dukungan kepada Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Jokowi pun mengaku telah memberi dukungan tersebut sejak awal.
Menanggapi hal itu, Analis Politik dan Direktur IndoStrategi Research and Consulting, Arif Nurul Imam mengatakan bahwa dukungan Jokowi itu sudah tepat dan tidak lepas dari agenda program kerja yang telah dirintis oleh Jokowi. Dia menyatakan dukungan ini juga dapat dibaca sebagai cara untuk memastikan kesinambungan program Jokowi yang selama ini telah dikerjakan.
“Bila berbicara mengenai program, dukungan Jokowi pada Prabowo saya kira sudah tepat karena Prabowo punya komitmen untuk melanjutkan program yang telah dilakukan Jokowi,” ungkap Arif, seperti dilansir Sindonews.com.
Baca juga : Ade Armando: Kalau Ganjar vs Anies Baru Kita Bisa Saksikan ‘The Real Battle’
Kemudian Arif menyebut dukungan itu juga faktor chemistry antara Jokowi dan Prabowo yang selama ini memang tampak memiliki kedekatan khusus. Dia mencontohakan, kedekatan itu terlihat saat Prabowo kerap menggantikan Jokowi di acara-acara penting.
“Jadi dukungan Jokowi ke Prabowo saya kira berasal dua hal tadi, kepastian melanjutkan program dan chemistry yang sudah terbangun selama ini,” terang Arif.
Sebelumnya, pernyataan Jokowi soal dukungan terhadap Prabowo itu disampaikan ketika Jokowi menjawab pertanyaan apakah akan memberikan restu kepada Prabowo maju dalam ajang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Prabowo sendiri selama ini kerap memberikan pujian kepada Jokowi mengenai penanganan pandemi dan urusan lainnya.
Baca juga : 5 Tokoh Bakal Dapat Gelar Pahlawan Nasional dari Jokowi, Ada Nama Soeharto
“Sudah sejak awal, kok restu-restu, sejak awal saya menyampaikan mendukung pada beliau,” jawab Jokowi di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (2/11/22).
Lantas ketika Jokowi ditanya terkait wejangan kepada Prabowo yang bakal maju di Pilpres 2024, Jokowi mengklaim dirinya kerap bertukar pikiran dengan Prabowo.
“Iya kita saling tukar menukar pikiran tentang bagaimana Indonesia ke depan,” jelas mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut, mengutip detik.com.
Baca juga : Tanggapi Hasil Penyelidikan Komnas HAM Soal Tragedi Kanjuruhan, Mahfud MD: Lebih Keras
Jokowi pun menjelaskan lebih jauh mengenai pertemuannya itu dengan Prabowo. Tidak hanya itu, Jokowi mengakui kalau pertemuan itu sudah terlalu sering.
“Saya kira biasalah, berbicara, bukan sering, bahkan terlalu sering dengan Pak Menhan itu,” ucap Jokowi.