TIKTAK.ID – Pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga, buka suara mengenai Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, yang mengajak Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk masuk ke partainya. Dia menilai hal itu bisa menguntungkan kedua belah pihak.
“PKB akan dianggap sebagai partai yang terbuka bagi calon-calon pemimpin potensial. Sementara Anies sebagai salah satu pemimpin potensial diharapkan mampu meningkatkan popularitas dan elektabilitas PKB,” ujar Jamiluddin, seperti dilansir Republika, Rabu (5/1/22).
Jamiluddin pun mengatakan PKB bisa dinilai sebagai partai yang lebih terbuka. Setidaknya, kata Jamiluddin, PKB akan disebut lebih mengakomodasi calon pemimpin di luar warga nahdliyyin. Dia menjelaskan, jika persepsi itu bisa terbentuk, maka warga di luar nahdliyyin akan berpeluang masuk PKB. Dengan begitu, akan menambah gemuknya warga yang simpati dan masuk ke PKB.
Baca juga : Geger Kabar Megawati Wafat, Tim Hukum PDIP Ambil Sikap
“Bagi Anies, bila masuk PKB tentu akan memperoleh dukungan yang lebih besar dari warga nahdliyyin. Hal itu juga bisa meningkatkan elektabilitas Anies,” tutur Jamiluddin.
Kemudian Jamiluddin menyatakan persepsi negatif terhadap Anies yang seolah-olah hanya didukung oleh Islam garis keras juga akan hilang. Dia mengklaim persepsi yang diciptakan lawan-lawan politik Anies itu dengan sendirinya bakal gugur. Menurutnya, Anies juga akan memiliki kendaraan politik bila masuk PKB, sehingga memuluskannya ikut dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) pada 2024 mendatang.
“Jadi, elektabilitas PKB dan Anies berpeluang semakin meningkat. Hal itu tentu akan menguntungkan bagi PKB dan Anies,” ungkap Jamiluddin.
Baca juga : Menag Yaqut Dukung Langkah Polri Tangkap Bahar Smith
Seperti telah diberitakan, Cak Imin sempat mengajak Anies untuk bergabung ke partainya. Cak Imin menyampaikan hal itu dalam acara Mata Najwa, Rabu (29/12/21) malam.
Awalnya Tim Mata Najwa meminta Cak Imin bertanya kepada Anies tentang ketertarikan bergabung dengan salah satu partai politik, mengingat masa jabatan Anies sebagai Gubernur DKI akan segera habis pada 2022.
“Pak Anies Baswedan yang mulia, 2022 masa jabatan sebagai Gubernur DKI akan habis. PKB terbuka lho untuk Anda,” ucap Cak Imin sambil disambut meriah oleh seluruh pihak yang hadir dalam acara tersebut.