TIKTAK.ID – Wakil Sekjen Persaudaraan Alumni (PA) 212, Novel Bamukmin mengungkapkan bahwa pihaknya menyerukan seluruh masyarakat untuk tetap menonton bareng film Penumpasan Pengkhianatan G30S/PKI, meski sedang terjadi pandemi virus Corona (Covid-19).
Novel mengatakan di tengah pandemi ini, nonton film dapat dilakukan dengan cara streaming sendiri di rumah masing-masing.
“Kami juga mmeminta kepada seluruh stasiun televisi untuk serempak menayangkan film G30S/PKI. Hal itu demi mengingat kebiadaban PKI yang justru saat ini mereka sudah mulai terang-terangan bangkit,” ujar Novel kepada wartawan, seperti dilansir Jpnn.com, Jumat (25/9/20).
Baca juga : Waduh, Jokowi Restui Usul Prabowo Angkat Mantan Anggota Tim Mawar Jadi Pejabat Kemenhan
Menurut Novel, salah satu tanda kebangkitan PKI yakni dikeluarkannya Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) yang menurut PA 212 merupakan bentuk kebangkitan neo-PKI.
Kemudian Novel juga mengungkit kembali pernyataan kontroversial Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Prof Yudian Wahyudi yang sempat menyebut agama menjadi musuh terbesar Pancasila.
“Ini (RUU HIP, red) jelas diinisiasi oleh PDIP. Selain itu, dengan adanya BPIP yang mengatakan bahwa agama adalah musuh besar Pancasila menjadi petunjuk bangkitnya PKI,” ucap Novel.
Baca juga : Pengamat Ungkap 6 Hal Terkait Kegaduhan yang Dibuat Gatot Nurmantyo, Ini Tujuan Akhirnya
Halaman selanjutnya…