Mensos Ungkap Pemerintah Bakal Bangun 100 Sekolah Rakyat Permanen Tiap Tahun

TIKTAK.ID – Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengungkapkan bahwa Pemerintah akan membangun 100 Sekolah Rakyat Permanen setiap tahun, dengan setiap sekolah menampung 1.000 siswa. Gus Ipul menjelaskan, dalam 5 tahun diharapkan terdapat 500 Sekolah Rakyat Permanen dengan 500 ribu siswa.
“Kalau sudah kapasitas penuh, maka setiap tahun bakal ada 500 ribu siswa dan keluarganya yang naik kelas secara berkelanjutan,” ujar Gus Ipul di Kantor Kemensos, Jakarta pada Senin (15/10/25), seperti dilansir CNN Indonesia.
Gus Ipul mengeklaim Sekolah Rakyat tidak hanya berfokus pada pendidikan untuk siswa dari keluarga miskin dan miskin ektrem, tapi juga memberdayakan orang tua siswa lewat berbagai program dukungan lintas kementerian.
Baca juga : Delpedro Kembali Tulis Surat di Rutan Polda Metro, Tagih Janji Yusril
Dengan kata lain, kata Gus Ipul, Sekolah Rakyat dirancang sebagai miniatur pengentasan kemiskinan terpadu. Tak hanya diberdayakan, keluarga siswa akan memperoleh program lengkap. Di antaranya perbaikan rumah melalui Program 3 Juta Rumah, dukungan Kesehatan melalui program PBI-JKN dan Cek Kesehatan Gratis maupun bansos, serta didorong untuk menjadi anggota Koperasi Desa Merah Putih.
“Dengan begitu, dalam kurun waktu paling lama 5 Tahun, keluarga siswa Sekolah Rakyat ini sudah bisa menjadi keluarga yang lebih mandiri,” tutur Gus Ipul.
Selain itu, Gus Ipul menyebut Sekolah Rakyat mempersiapkan hilirisasi siswa usai lulus, baik yang memilih melanjutkan pendidikan maupun bekerja.
Baca juga : 426 Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan MBG: Sakit Perut hingga Diare
“Jadi kita sudah memikirkan hilirisasinya, anak-anak yang lulus seperti apa. Oleh sebab itu, sejak awal kita memakai Tes DNA Talent, yang menggunakan teknologi berbasis AI, untuk melihat minat, bakat, dan jeniusnya anak-anak kita ini,” terang Gus Ipul.
Gus Ipul mengatakan hasil DNA talent itu bersifat rekomendasi sebagai pedoman bagi guru dan kepala sekolah, guna membimbing siswa yang ingin bekerja atau melanjutkan pendidikan, untuk selanjutnya diarahkan sesuai minatnya.
Gus Ipul pun meyakini Sekolah Rakyat mampu menjadi bagian tak terpisahkan dalam upaya pengentasan kemiskinan secara terukur, terstruktur, dan berkelanjutan. Dia mengeklaim hingga kini, ribuan siswa telah merasakan langsung manfaatnya dari 165 Sekolah Rakyat Rintisan.










