TIKTAK.ID – Barbados mengumumkan niatnya untuk berlepas diri dari Ratu Elizabeth sebagai Kepala Negara dan mengubah sistem pemerintahan negaranya menjadi Republik.
“Waktunya telah tiba untuk sepenuhnya meninggalkan masa lalu kolonial kita,” kata Pemerintah negara pulau Karibia itu, seperti yang dilaporkan BBC, Rabu (16/9/20).
Rencananya, perubahan negara itu dari sistem monarki dengan Ratu Inggris sebagai Kepala Negara menjadi Republik akan dilakukan pada peringatan 55 tahun kemerdekaannya dari Inggris, pada November 2021.
Pidato yang ditulis Perdana Menteri Mia Mottley mengatakan bahwa orang Barbad di Karibia menginginkan seorang Kepala Negara Barbadian.
“Ini adalah pernyataan keyakinan tertinggi pada siapa kami dan apa yang mampu kami capai”, bunyi pidato itu.
Pidato itu ditulis oleh Perdana Menteri negara itu dan dibacakan oleh Gubernur Jenderal.
Merespons keinginan itu, Istana Buckingham mengatakan bahwa keputusan itu adalah urusan Pemerintah dan rakyat Barbados.
Sebuah sumber di Istana Buckingham mengatakan bahwa gagasan itu “tidak tiba-tiba” dan “telah diperdebatkan dan dibicarakan secara terbuka berkali-kali”, kata koresponden BBC di Kerajaan, Jonny Dymond.
Pernyataan itu merupakan bagian dari Pidato Tahta, yang menguraikan kebijakan dan program Pemerintah menjelang sidang baru parlemen.
Pidato itu juga mengutip peringatan dari Errol Barrow, Perdana Menteri pertama Barbados setelah memperoleh kemerdekaan, yang mengatakan bahwa negara itu tidak boleh “berkeliaran di bawah kolonial”.
Dia bukan satu-satunya yang buka suara di Barbados untuk menyarankan pindah dari monarki ke Republik. Komisi peninjau konstitusi merekomendasikan status Republik untuk Barbados pada 1998 lalu.
Dan pendahulu Ms Mottley dalam militer, Freundel Stuart, juga berpendapat untuk “perpindahan dari sistem monarki ke bentuk pemerintahan Republik dalam waktu dekat”.
Barbados merupakan negara kepulauan yang terletak di perbatasan Laut Karibia dan Samudra Atlantik. Terletak di bagian timur salah satu gugusan pulau-pulau Atlantis Kecil.
Negara dengan populasi 300-an ribu jiwa itu masyhur dengan industri pariwisata dan dikenal sebagai Little England (Inggris Kecil) yang kuat di kepulauan Karibia. Pulau Barbados terletak 2.585 km sebelah tenggara Miami, Amerika Serikat dan 860 km dari Caracas, Venezuela.
Barbados bukanlah bekas jajahan Inggris pertama di Karibia yang ingin menjadi Republik. Guyana mengambil langkah itu pada 1970, kurang dari empat tahun setelah memperoleh kemerdekaan dari Inggris. Trinidad dan Tobago mengikutinya pada 1976 dan Dominika pada 1978.