“Saya berdoa semoga kita mundur dari perang besar yang tak menentu,” tambah Black. “Baik tentara kita, maupun orang-orang kita tak memiliki suara untuk menghentikannya.”
Black yang pernah bertugas sebagai Marinir Amerika Serikat selama Perang Vietnam, kini menjadi salah seorang kritikus yang blak-blakan terkait keterlibatan AS di Suriah selama menjabat sebagai Senator di Virginia.
Pada 2014, Black berterima kasih kepada Presiden Suriah Bashar al-Assad karena menyelamatkan orang-oang Kristen dan Yahudi dari Al-Qaeda dan ISIS. Tahun berikutnya, ISIS menjulukinya sebagai “Tentara Salib Amerika” dan memasukkannya ke daftar musuh ISIS.
Baca juga: AS Bunuh Jenderal Iran Qassem Soleimani, World War 3 dan WWIII Trending Topic
Selain Jenderal Soleimani, serangan udara di Bandara Internasional Baghdad pada Jumat pagi itu juga menewaskan Wakil Komandan Hasd al-Shaabi Irak atau Pasukan Mobilisasi Populer (PMF), Abu Mahdi al-Muhandis.
Kelompok PMF adalah kelompok para-militer yang berjuang bahu-membahu bersama tentara Irak melawan ISIS. Berkat kelompok PMF ini, Irak berhasil mengalahkan ISIS dan merebut kembali wilayah-wilayah Irak yang sebelumnya dikuasai ISIS.
Baca juga: Pembunuhan Jenderal Iran Qassem Soleimani atas Perintah Trump Banjir Kecaman dari Para Pejabat AS