TIKTAK.ID – Pemerintah China mulai melunak atas ketegangan yang terjadi di perairan Natuna dengan Indonesia. Kini, China menilai masalah ini hanya perlu diselesaikan dengan komunikasi yang baik antara kedua negara.
Hal itu berbanding 180 derajat dengan sikap China pada pekan lalu yang bersikap keras dalam menyikapi ketegangan yang terjadi. Juru Bicara Menteri Luar Negeri China, Geng Shuang menyebut China dan Indonesia lebih mengutamakan komunikasi secara diplomatik terkait permasalahan ini.
“China dan Indonesia merupakan mitra strategis yang komprehensif,” ujar Geng Shuang, dikutip dari situs resmi Kementerian Luar Negeri China, Rabu (8/1/20). Menurutnya, persahabatan dan kerja sama antara Indonesia dengan China adalah arus utama, sementara perbedaan hanyalah bagian saja.
Baca juga: Saat Situasi Timteng Masih Tegang, Kenapa Jokowi Justru Kunjungi UEA?
Geng mengatakan, China selalu memandang hubungan bilateral dengan Indonesia dari perspektif strategis dan jangka panjang. Ia pun percaya Indonesia juga akan memiliki gambaran yang lebih besar tentang hubungan bilateral dan stabilitas regional.
Geng menekankan, China dan Indonesia tidak memiliki perselisihan mengenai kedaulatan wilayah.
“Kami memiliki klaim hak serta kepentingan maritim yang tumpang tindih di beberapa wilayah di Laut China Selatan,” ucap Geng dalam keterangan pers regular, sebagaimana dilansir situs Kemlu China, Kamis (9/1/20).
Baca juga: Tak Diketahui Datangnya, Prabowo Mendadak Keluar dari Istana Jokowi. Ada Apa?
Halaman selanjutnya…