TIKTAK.ID – Setidaknya lima Muslim Rohingnya, termasuk seorang anak tewas dan beberapa lainnya luka dalam bentrokan yang terjadi di Negara bagian Rakhine, Myanmar Barat pada Sabtu (29/2/20).
Seorang anggota parlemen daerah dan penduduk mengonfirmasi bahwa ada lima warga Muslim Rohingnya tewas di kota Mrauk U, anak laki-laki berusia 12 tahun turut menjadi korban.
Seorang penduduk desa Rohingnya yang tidak disebutkan namanya mengatakan pada Minggu (1/3/20), bahwa mayat-mayat tersebut memiliki luka tembak.
“Lima Muslim tewas dan tubuh mereka telah ditemukan,” tulis Reuters mengutip penduduk tersebut. “Pemakaman mereka diadakan hari ini.”
“Kami tidak bisa keluar dan kami tidak bisa pergi ke mana pun,” tambahnya. “Kami hanya tetap aman di desa kami. Jika ini terus terjadi, rasanya seperti tak ada harapan.”
Baca juga: Iran: Amerika Tak Punya Hak Tentukan Masa Depan Afghanistan
Anggota parlemen regional, Tun Thar Sein, mengatakan bahwa pertempuran pecah setelah tentara Arakan, kelompok pemberontak yang didominasi etnis Buddha, menyerang konvoi militer Myanmar yang sedang melewati Rakhine State. Militer Myanmar membalas dengan tembakan dan menembaki dua desa di wilayah konflik itu.
Militer Myanmar mengklaim bahwa tentara pemberontak Arakan bertanggung jawab atas kematian warga Muslim Rohingnya.
Halaman selanjutnya…