TIKTAK.ID – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengungkap empat provinsi menjadi penyumbang tingkat persentase kematian tertinggi akibat virus Corona (Covid-19).
“Kalau kita melihat lebih detail, tingkat kematian tinggi itu disebabkan empat provinsi yang tingkat kematiannya di atas enam persen, yaitu di provinsi Bengkulu, Sumatera Selatan, Jawa Tengah, dan Jawa Timur,” kata Jokowi saat membuka rapat terbatas soal “Laporan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi”, Senin (14/9/20) kemarin.
Berdasarkan data yang dikumpulkan CNNIndonesia.com dari laman daring penanganan Covid-19 per provinsi per Senin (14/9/20), Jateng diketahui menjadi wilayah dengan persentase kasus kumulatif kematian pasien terinfeksi virus Corona (Covid-19) tertinggi di Indonesia.
Baca juga : Sekda DKI Jakarta Terpapar Corona, Anies Tunjuk Plh dan Minta Lakukan Hal ini ke Anak Buahnya
Per data Senin (14/9/20), terjadi penambahan sebanyak 14 kasus kematian dalam 24 jam, sehingga menyumbang kumulatif kasus kematian menjadi 1.677 kasus.
Bila menghitung persentase kematian berdasarkan perhitungan badan kesehatan dunia (WHO), maka persentase kasus kematian di Jateng menjadi persentase tertinggi di Tanah Air yakni mencapai angka 9,24 persen.
Itu dihitung dari angka kasus kematian per kasus konfirmasi positif total di Jateng yang berjumlah 18.136, kemudian dikali 100.
Kemudian, di tempat kedua untuk persentase kumulatif kematian Covid-19 tertinggi nasional adalah Jatim. Jatim sendiri diketahui menjadi provinsi dengan angka kematian tertinggi akibat Covid-19 secara nasional yakni 2.800 kasus. Namun, bila mengikuti perhitungan WHO dengan total kasus keseluruhan positif Covid-19 berjumlah 38.431, maka persentase kumulatif kasus kematian berjumlah 7,28 persen.
Selanjutnya adalah Bengkulu, kasus kematian sebanyak 30 kasus dari total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 467 kasus, atau memiliki persentase kasus kematian sebesar 6,42 persen.
Lalu untuk, Sumatera Selatan tercatat kasus kematian sebanyak 305 kasus dengan total kasus positif Covid-19 sebanyak 5.078 sehingga persentase kumulatif kematiannya adalah 6,0 persen.
Baca juga : Aktivis Media Don Adam Sebut Ferdinand Hutahaean ‘Pengurus Partai Demokrat Terbodoh yang Pernah Ada’
Halaman selanjutnya…