
TIKTAK.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) diketahui telah memerintahkan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir untuk menjembatani diskusi dengan Komite Olimpiade Internasional (IOC). Diskusi tersebut utamanya membahas soal pencalonan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, sebagai tuan rumah Olimpiade pada 2036 mendatang. Permintaan kepada Erick itu disampaikan setelah Jokowi menyampaikan pernyataan mengenai pencalonan tuan rumah Olimpiade.
“Beliau menghubungi saya dan memerintahkan untuk menjembatani diskusi dengan IOC soal kesiapan pencalonan ini,” terang Erick, pada Rabu malam (16/11/22). Erick mengungkapkan hal itu dalam konferensi pers yang digelar secara virtual dari Bali.
Erick mengklaim Pemerintah Indonesia sangat serius mencalonkan IKN untuk menjadi tuan rumah Olimpiade yang bakal digelar 14 tahun mendatang. Erick pun menyatakan Indonesia sudah terbukti berhasil menyelenggarakan sejumlah kegiatan internasional. Dia mencontohkan, event besar teranyar yang dihelat yakni rangkaian pertemuan Presidensi G-20 selama satu tahun terakhir ini.
Baca juga : PDIP Ingatkan Gibran: Kalau Mau Belajar ke Jokowi, Bukan ke Anies
Oleh sebab itu, Erick berharap agar pencalonan IKN sebagai tuan rumah Olimpiade 2036 dapat menjadi salah satu rangkaian menyambut peringatan satu abad kemerdekaan RI pada 2045.
Erick lantas mengutip pernyataan Presiden IOC Thomas Bach, kalau olahraga juga bisa menciptakan perdamaian dunia. Dia pun mengaku penyelenggaraan hajatan besar ini juga memiliki tujuan mewujudkan perdamaian. Pria berusia 51 tahun tersebut melanjutkan, hal itu senada dengan falsafah Indonesia, yaitu persatuan dalam keberagaman (unity in diversity).
“Melalui olahraga ini merupakan salah satu langkah perdamaian yang bisa kami lakukan,” jelas Erick.
Baca juga : NasDem Buka Opsi Duetkan Anies dengan Gibran, Begini Respons Demokrat
Untuk itu, Erick sangat berharap Pemerintah juga sangat serius dalam menempuh langkah pencalonan ini.
“Semoga bisa memperoleh dukungan dari para anggota IOC,” ucap Erick.
Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali menyebut Indonesia sebetulnya sudah mengajukan pencalonan tuan rumah Olimpiade 2032. Akan tetapi, kata Amali, Indonesia kalah cepat dengan Australia yang mencalonkan Brisbane.
Baca juga : Dua Menteri Nasdem Tak Muncul Saat Gala Dinner KTT G-20, Kenapa?
“Jadi kalau ditanya seserius apa, ya kami sangat serius dan sudah berpengalaman menjadi tuan rumah ajang olahraga multicabang seperti Asian Games 2018,” tegas Amali.