TIKTAK.ID – Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) berinisiatif menyelenggarakan kejuaraan mandiri untuk para atletnya dalam kejuaraan bertajuk PBSI Home Tournament. Sebab, PBSI menilai para pemain membutuhkan wadah untuk bertanding meski di tengah pandemi virus Corona (Covid-19).
Diketahui hampir seluruh pemain yang berada di Pelatnas PBSI ikut serta dalam kejuaraan tersebut. Meski begitu, ada beberapa atlet yang tak bisa bergabung, di antaranya adalah pasangan ganda putri, Ni Ketut Mahadewi Istarani dan Tania Oktaviani Kusumah.
Ketut terpaksa absen dari kejuaraan PBSI Home Tournament karena tengah mengalami cedera pada kedua lututnya. Sedangkan Tania tak bisa mengikuti kejuaraan karena sedang menjalani masa skorsing. Dikabarkan bahwa Tania diskors selama tiga bulan oleh PBSI.
“Tania tengah menjalani masa skorsing karena tindakan indisipliner. Skorsing berlaku selama tiga bulan, terhitung sejak tanggal 15 Juni 2020,” ujar Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Susy Susanti, seperti dikutip Okezone.com dari media PBSI.
Selain Ketut dan Tania, terdapat sejumlah pemain muda dari sektor ganda putra yang juga tidak bisa ikut serta dalam kejuaraan ini. Pasalnya, pemain tersebut baru kembali ke Pelatnas PBSI, sehingga saat ini sedang menjalani masa karantina selama 14 hari.
“Peserta dari ganda putra memang tidak full satu tim karena ada pemain-pemain muda yang baru kembali ke Pelatnas usai masa PSBB kemarin. Sesuai protokol kesehatan, mereka sudah mengikuti rapid test dan sedang karantina selama 14 hari, sehingga tidak mungkin ikut kejuaraan,” terang Susy.
Lebih lanjut, Susy mengatakan melalui kejuaraan itu diharapkan dapat memacu semangat para atlet sekaligus menjadi ajang latihan dan persiapan bagi mereka sebelum dimulainya kembali rangkaian turnamen internasional.
“Kalau ada turnamen internal seperti ini, maka atlet-atlet jadi lebih semangat dan latihan mereka pun ada tujuannya, yaitu berkompetisi. Melalui turnamen ini, mereka juga bisa mempersiapkan diri dan melatih fokus, sehingga sudah siap saat harus kembali bertanding di ajang internasional,” ucap Susy.
Turnamen Internal PBSI adalah turnamen antar atlet Pelatnas yang digelar di Pelatnas PBSI Cipayung mulai 24 Juni 2020. Total hadiah yang diperebutkan sebesar Rp100 juta, dengan rincian Rp50 juta untuk juara, Rp25 juta untuk runner-up dan selebihnya akan diberikan kepada pasangan peringkat ketiga sampai keenam.