
TIKTAK.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) diketahui mengajak tim relawannya agar tidak grasah-grusuh atau tergesa-gesa terkait Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Jokowi mengatakan untuk saat ini lebih baik fokus menyelesaikan persoalan-persoalan negara.
Mulanya, Jokowi menyampaikan bahwa masa kepemimpinannya masih dipenuhi tantangan lantaran adanya pandemi Covid-19 dan dampak perang Rusia-Ukraina yang juga dirasakan oleh negara-negara lain.
Kemudian Jokowi memaparkan upaya Pemerintah dalam menstabilkan harga-harga seperti bahan bakar, bahan pangan, hingga listrik yang membebani APBN. Oleh sebab itu, Jokowi berpesan agar relawan tidak terburu-buru meminta arahan untuk Pilpres 2024.
Baca juga : Miliaran Dana Operasional Khilafatul Muslimin Disita, Polisi Selidiki Sumbernya
“Urusan politik 2024, kita ini sedang bekerja keras menyelesaikan persoalan-persoalan besar negara. Jadi saya mengajak tidak usah tergesa-gesa dulu. Kita bekerja keras menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada, tidak perlu grasah-grusuh,” ucap Jokowi dalam agenda “Acara Silaturahmi Tim Tujuh Relawan Jokowi” di Ecovention Ancol, Jakarta, Sabtu (11/6/22), seperti dilansir CNN Indonesia.
“Bila ada yang memengaruhi, sampaikan; nanti dulu,” imbuh mantan Wali Kota Solo tersebut.
Jokowi menjelaskan, jika momentum dirasa sudah tepat untuk membahas Pilpres 2024, maka dirinya bakal mengajak bicara tim relawan. Dia menilai suara-suara akar rumput sangat penting untuk didengarkan, termasuk soal dukungan terhadap calon presiden mendatang.
“Nanti kalau momentumnya sudah tepat, saya akan mengajak untuk bicara lagi, kita ketemu lagi. Saya akan bertanya pada Bapak, Ibu, dan Saudara semuanya: Siapa? Saya akan bertanya siapa? Sehingga itu nanti akan menjadi keputusan bersama, bukan keputusan saya, melainkan keputusan relawan kita. Dengarkan,” tutur Jokowi.
Kemudian dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga mengajak para pendukungnya supaya tidak berlebihan dalam berperilaku. Jokowi sendiri menyadari kalau dirinya memiliki kekurangan, sama halnya dengan relawan-relawannya.
“Jangan mentang-mentang: ‘aduh, karena saya relawan Jokowi, maka sekarang yang kita dukung jadi presiden, menjadi mentang-mentang. Ojo Dumeh. Kalau orang Jawa bilang, Ojo Dumeh,” tegas Jokowi.
Baca juga : Pengamat Sebut Erick Thohir Bisa Jadi Penentu Kemenangan di Pilpres 2024, Kok Bisa?
“Jangan berlebihan dalam berperilaku, dan jangan mentang-mentang dalam berperilaku. Sebaik-baiknya yakni kita berintrospeksi diri sehingga dapat memperbaiki apa-apa yang kurang,” sambung Jokowi.