TIKTAK.ID – Layanan pesan-antar makanan AirAsia Food diketahui telah resmi mendarat di Indonesia sejak Maret silam. Masyarakat Jakarta pun sudah dapat mencoba layanan tersebut sejak 30 Juni 2022.
“Akhirnya AirAsia Food datang juga ke Jakarta! Kami siap lepas landas untuk bikin perut kamu puas”, tulis pihak AirAsia Food, seperti dikutip KompasTekno dari akun resmi Instagram AirAsia.
Ternyata AirAsia Food tidak menggunakan aplikas terpisah, melainkan dapat diakses oleh pengguna dan menjadi bagian dari aplikasi utama AirAsia. Sama seperti layanan pengiriman makanan pada umumnya, AirAsia Food di aplikasi AirAsia memperlihatkan daftar merchant, khususnya merchant terdekat dari lokasi pengguna.
Demi menarik minat pengguna, AirAsia Food juga menawarkan promo diskon di merchant-merchat terpilih. Mekanisme pemesanan AirAsia Food sendiri serupa dengan aplikasi pengiriman makanan lainnya.
Jika pengguna ingin memesan makanan, perlu memastikan lokasi pengiriman terlebih dahulu. Kemudian pengguna dapat menentukan merchant, memilih menu makanan, menentukan opsi pembayaran, dan menyelesaikan transaksi. AirAsia Food menyediakan sejumlah pilihan pembayaran, yakni kartu debit atau kredit, Ovo, dan Doku Wallet.
Lebih lanjut, maksimal jangkauan merchant di AirAsia Food adalah 10 kilometer. Hal itu berarti pengguna bisa melakukan pemesanan dari resto yang jaraknya cukup jauh dari lokasi pengiriman. Meski begitu, sampai saat ini merchant yang terdaftar di AirAsia Food masih terbilang sedikit dan didominasi oleh resto lokal.
Sebelumnya, AirAsia juga telah meluncurkan layanan dompet digital atau e-wallet bernama AirAsia Pocket. Layanan tersebut makin memperketat persaingan dengan aplikasi super alias superapp lainnya, seperti GoTo dan Grab.
Namun dompet digital ini baru tersedia bagi pengguna di Malaysia. AirAsia bermitra dengan penyedia dompet digital, Fass Payment Solutions (Fasspay) untuk menyediakan layanan ini. Platform Fasspay memungkinkan AirAsia dapat menyesuaikan produk dan menawarkan berbagai layanan keuangan pada pengguna.
“Layanan ini adalah langkah AirAsia memperluas seluruh ekosistem,” ungkap CEO SuperApp AirAsia, Amanda Woo, mengutip Katadata.co.id dari Tech In Asia, (18/6/22).