TIKTAK.ID – Indonesia Police Watch (IPW) menyinggung perombakan (reshuffle) Kabinet Indonesia Maju. Ketua Presidium IPW, Neta S Pane mengklaim telah mendapat informasi Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan me-reshuffle sebanyak 18 menteri, yang dilakukan setelah pergantian Panglima TNI.
“Rotasi dan pergantian Kabinet sepertinya akan dilakukan Jokowi usai pergantian Panglima TNI. Sedangkan pergantian Kapolri akan dilakukan sesuai jadwal, yakni setelah pensiunnya Jenderal Idham Azis pada awal Januari 2021. Demikian informasi yang telah diperoleh dari berbagai sumber,” ujar Neta dalam keterangan tertulis, seperti dilansir Detik.com, Kamis (20/8/20).
IPW mengatakan sedikitnya ada 11 anggota Kabinet yang akan bergeser dan berganti, dan paling banyak ada 18 menteri yang kena reshuffle.
Baca juga : ICW Ungkap Jokowi Keruk APBN 90 Miliar Lebih Sewa Jasa Influencer, Buat Apa Sih?
“Dari info yang diperoleh IPW, sedikitnya terdapat 11 menteri Jokowi yang akan di-reshuffle, dan paling banyak 18,” ucap Neta.
Kemudian Neta mengungkapkan beberapa nama menteri yang disebut akan di-reshuffle. Mulai dari Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menkum HAM Yasonna Laoly, Menpora Zainudin Amali, Mendikbud Nadiem Makarim, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio, Menaker Ida Fauziyah, Menteri Perdagangan Agus Suparmanto, dan Mensos Juliari P Batubara.
Terdapat pula nama Menteri Kominfo Johnny G Plate, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi, dan Kepala Bulog Budi Waseso.
Baca juga : Ancaman Reshuffle Tak Terbukti, Pengamat: Lama-lama Kemarahan Jokowi Hilang Kredibilitasnya
Lebih lanjut, Neta menyebut PDIP akan mendapat tambahan pos menteri.
Halaman selanjutnya…
Mana boleh Bromocorah jadi RI1 dan RI2 dulu dibilang AHOK terganjal itu !!! Tapi Bang Toyip koq di gadang2 ga punya MALU lagi !!!