TIKTAK.ID – Kenaikan suhu bumi telah membuat paparan sinar ultraviolet (UV) semakin meningkat pada siang hingga sore hari. Pada waktu tersebut, indeks UV termasuk dalam kategori “Very High” dan “Extreme”. Hal itu dapat merusak kulit dan memicu terjadinya kanker untuk jangka waktu yang lama.
Demi menghindari kondisi tersebut, memakai tabir surya atau sunscreen sangat disarankan. Seperti dilansir Kompas.com, berikut ini tip mengaplikasikan tabir surya dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia, supaya kulit tetap terlindungi dari efek buruk sinar UV.
- Menggunakan tabir surya berspektrum luas, atau dengan kandungan pelindung dari UVA dan UVB, dan memiliki kandungan minimal SPF 30.
- Mengoleskan tabir surya di wajah dan leher secukupnya, atau sekitar setengah sendok teh.
- Menggunakan tabir surya dengan kandungan iron oxide atau merupakan jenis tinted sunscreen untuk melindungi dari sinar tampak.
- Mengaplikasikan tabir surya setidaknya 15 menit sebelum beraktivitas.
- Mengaplikasikan tabir surya setiap 2 jam sekali, atau segera usai berkeringat atau berenang.
- Memilih tabir surya sesuai dengan jenis kulit yang dimiliki, misalnya berjerawat hingga berminyak.
- Melindungi bibir dengan memakai lip balm atau lipstik yang mengandung minimal SPF 30.
Untuk diketahui, terjadinya peningkatan suhu di beberapa wilayah di Indonesia membuat paparan sinar UV semakin tinggi, bahkan hingga mencapai kategori “Very High” dan “Extreme” di siang hari.
Mengutip Antara News, Kamis (27/4/23), dokter kulit dr. Marsha Bianti, Sp.DV menyatakan penggunaan sunscreen atau tabir surya mampu melindungi kulit dari paparan sinar UV yang membahayakan kesehatan kulit.
Menurut Marsha, radiasi sinar UV yang sampai ke bumi, yaitu UVA dan UVB, dapat memicu kelainan kulit, termasuk kanker kulit. Oleh sebab itu, penggunaan tabir surya sangat disarankan.
Marsha menjelaskan bahwa sinar UV yang sampai ke bumi bisa mengenai bagian tubuh mana saja, termasuk yang tertutup pakaian. Kondisi tersebut pun dapat menyebabkan reaksi tertentu pada kulit, termasuk kulit yang terbakar, perih, hingga memerah.