Kelima tuntutan itu adalah:
1. Demonstran tak disebut sebagai “perusuh”.
2. Diberikannya Amnesti bagi demonstran yang ditangkap.
3. Penyelidikan independen atas dugaan brutalitas polisi.
4. Pemberian hak pilih menyeluruh.
5. Pembatalan rencana Undang-Undang Ekstradisi (sudah dipenuhi).
Sejumlah demonstran juga menuntut Pemimpin Hongkong Carrie Lam yang dianggap sebagai boneka Beijing segera mengundurkan diri.
Baca juga: Ngotot Jarah Minyak Suriah, Trump Panen Kecaman
Gerakan mendukung demonstrasi di Hongkong juga telah menyebar ke seluruh dunia. Beberapa di antaranya terjadi di Inggris, Prancis, Amerika, Kanada dan Australia.
Demonstrasi di Hongkong selama enam bulan ini memaksa Xi Jinping memberikan responsnya. Xi kembali menyatakan dukungannya kepada Pemerintah dan polisi Hongkong untuk menghentikan kekerasan dan mengendalikan kekacauan di Hongkong.
“Memulihkan ketertiban saat ini adalah tugas mendesak bagi Hongkong,” kata Xi di Brasilia, seperti dilansir AFP, Jumat (15/11/19).
Baca juga: Raja Thailand Lucuti Gelar Kehormatan Selir Sineenat yang Dicap Tak Setia