
TIKTAK.ID – Partai Golkar, PPP, dan PAN telah mengumumkan pembentukan Koalisi Indonesia Bersatu jelang menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Koalisi itu terbentuk setelah Ketua Umum ketiga partai bertemu di Jakarta pada Kamis kemarin (12/5/22).
Hingga saat ini Koalisi Indonesia Bersatu belum bicara soal siapa tokoh yang bakal mereka usung sebagai calon presiden dan calon wakil presiden. Namun berdasarkan dinamika politik yang berkembang dalam setahun terakhir, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kerap dikaitkan dengan Golkar, PPP, dan PAN.
Menurut Sekretaris DPD Golkar DKI Jakarta, Basri Baco, Anies cocok jika dipasangkan dengan Ketua Umum partainya, Airlangga Hartarto. Dia menilai Anies-Airlangga mampu mengimbangi jika lawannya pasangan Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto dengan Ketua DPR, Puan Maharani.
Baca juga : Beredar Isu Airlangga Hartarto Bakal Dikudeta, Elite Golkar Ramai-ramai Menyangkal
“Kalau Prabowo-Puan sudah dikunci, kalau Airlangga-Anies kan bisa juga. Anies didukung PKS dan NasDem, bergabung dengan Golkar. Kan cukup itu, Golkar, NasDem, PKS, dan PAN kan cukup juga untuk mengimbangi Prabowo-Puan,” ujar Basri pada 4 Januari silam, seperti dilansir CNN Indonesia.
Sedangkan Ketua DPP Partai Golkar, Firman Soebagyo mengklaim bahwa partainya tetap bertekad mengusung Airlangga menjadi Capres.
“Pandangan orang macam-macam. Namun kita konsisten, calon [presiden] kami Ketua Umum [Airlangga] adalah amanat Munas [Golkar 2019]. Kami harus all out, tidak boleh kendur, tidak boleh berspekulasi dan main-main di antara kami. Pokoknya target kami harus menang,” tegas Firman pada 23 Februari lalu.
Baca juga : Polisi Gagalkan Penyelundupan 121 Ton Minyak Goreng ke Timor Leste, Begini Kronologinya
Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan Golkar bakal mengusung calon presiden dari luar partai. Apalagi masa pendaftaran Capres-Cawapres masih belum dibuka, sehingga masih ada waktu bagi dinamika yang berkembang.
Di sisi lain, pada 31 Januari, Sekjen PPP Arwani Thomafi mengungkapkan bahwa tak sedikit kader yang menginginkan Anies diusung partainya di Pilpres 2024 mendatang. Dia menyebut PPP tidak menutup telinga. Dia mengaku bakal menampung dan mempertimbangkan aspirasi kader.
Kemudian 2-3 bulan setelah itu, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP DKI Jakarta melangkah lebih jauh. Mereka merekomendasikan PPP Tingkat Pusat supaya mencalonkan Anies menjadi Capres pada 2024.