
TIKTAK.ID – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengklaim bahwa dirinya tidak tersinggung dengan sindiran Ketua DPP PDIP, Puan Maharani mengenai calon presiden (Capres) modal kegantengan. Sebab, Ganjar menyebut pernyataan Puan itu tidak dikhususkan untuknya. Dia pun mengatakan ucapan Puan ditujukan kepada para kepala daerah.
“Tidak lah, karena itu peringatan buat semua kepala daerah supaya sering-sering turun ke rakyat,” ujar Ganjar melalui pesan singkat, seperti dilansir CNNIndonesia.com, pada Sabtu (30/4/22).
Untuk diketahui, Puan sempat menyindir Capres modal ganteng ketika sedang berdiskusi dengan kader PDIP di Wonogiri, Jawa Tengah. Puan mengaku ada Capres yang hanya tampil di televisi dan media sosial, namun enggan menyapa rakyat.
Baca juga : Soal Wacana Tunda Pemilu, Cak Imin: Harusnya Pemerintah Enggak Ikut Ngomong
Kemudian Puan bertanya apakah kader PDIP pernah bertemu langsung Capres tersebut. Dia lantas bertanya apakah orang itu menyapa rakyat ketika mampir ke Wonogiri.
Lebih lanjut, Puan mengimbau kader PDIP di daerah agar tidak salah mengarahkan dukungan kepada Capres. Dia menilai PDIP harus mendukung Capres yang serius peduli kepada rakyat.
“Pilih orang yang betul-betul pernah memperjuangkan kita, pernah bersama-sama kita, dan pernah bergotong-royong bersama kita. Setuju atau tidak?” ungkap Puan dalam sebuah video, Kamis (28/4/22).
Baca juga : Jokowi Tegas Tolak Kirim Bantuan Senjata ke Ukraina
“Setuju,” jawab para kader PDIP itu.
Menurut Puan, masyarakat terkadang memilih sosok Capres karena ganteng, bukan atas dasar kinerja yang baik.
“Mengapa saya ngomong ini? Kadang-kadang kita ini suka, yo wes lah dia saja, asal ganteng. Dia saja yang dipilih, asal bukan perempuan, yo wes dia saja, walau enggak iso opo-opo (enggak bisa apa-apa),” ucap Puan.
Persaingan antara Ganjar dan Puan dalam merebut tiket Pilpres 2024 dari PDIP memang sudah memanas sejak tahun lalu. DPP PDIP sendiri telah menyampaikan bahwa pihaknya enggan mendukung Ganjar, walaupun dia memiliki elektabilitas tinggi.
Baca juga : Menantu Jokowi Singgung ‘Baju dan Kepentingan Lain’, Salah Sindir Anies?
Sementara itu, Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Bidang Pemenangan Pemilu Bambang “Pacul” Wuryanto mengungkapkan hanya bakal mengusung Puan pada Pilpres 2024.
“Apakah presidennya Ganjar, dan wakilnya Puan? Yang bener, dalam soal Capres, DPD PDI Perjuangan tidak sejalan dengan kemauan Ganjar. DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah tak sejalan dengan kemauannya Ganjar dalam hal pencalonan presiden,” tegas Bambang dalam sebuah rekaman yang tersebar Juni 2021.