Menanggapi kritik pembesar Partai Gerindra itu, salah satu Staf Khusus Presiden Jokowi asal Papua Gracia Billy Yosaphat Mambrasar membuat beberapa cuitan di akun twitternya:
“Part 1:
Maaf Pak @fadlizon, anda menyebut kami lipstik,brt:
Menganggap kami kosmetik (tdk ada manfaat signifikan),tdk berkompetensi, & tuduhan licik&bodoh kpd org yg mengangkat kami (Pak Jokowi). Sblm kami dtunjuk, kami sdh berkarya&Ikut Berkontribusi ikut membangun bangsa ini!
Baca juga: Komnas HAM Desak Jokowi Keluarkan Perppu Penuntasan Kasus Kejahatan HAM Masa Lalu
Part 2:
Apa anda @fadlizon tidak mengetahui karya @AdamasBelva yg sdh memberikan akses pendidikan k ratusan org karena ruang gurunya?Sy yg sdh memberikan pendidikan gratis&mendorong pemberdayaan kaum tertinggal d daerah terluar?Ayu kartika Dewi dgn advokasi pendidikan toleransi?
Part 3:
Pak @fadlizon -karya Andy Taufan memberikan akses permodalan ke kaum wanita utk kluar dr kemiskinan?Putri Tanjung dgn event2 bisnis kreatif utk mendorong anak muda berwirausaha?Aminudin Ma’ruf dgn empowering pesantrenAngkie Y menginspirasi ratusan org dgn disabilitas?
Baca juga: Dibantu Stafsus Milenial, PSI Yakin Jokowi Sukses Kembangkan Kebijakan SDM
Halaman selanjutnya…