TIKTAK.ID – Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan dibanding-bandingkan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), dalam konteks pendekatan ke masyarakat. Menanggapi hal itu, Gerindra DKI Jakarta membela Anies dengan menyinggung Jokowi yang meninggalkan jabatan gubernur untuk maju di Pilpres 2014.
“Tidak bisalah disamakan personal, kan Pak Jokowi tidak selesaikan tugas sebagai gubernur, nggak bisa (dibandingkan),” ujar Ketua Fraksi Gerindra DKI Jakarta, Rani Mauliani, dilansir Detik.com, Rabu (27/2/20).
Seperti diketahui, Jokowi terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta untuk periode 2012 sampai 2017. Namun, pada 2014, dia mundur dari jabatannya karena terpilih menjadi Presiden RI periode 2014-2019.
Baca juga: Endus Manuver PDIP dan Gerindra yang Tampak Makin Mesra, Demokrat: Hal Biasa, Hanya Tak Elok Saja
Rani menilai tidak pantas membandingkan kerja seseorang dangan pendahulunya. Menurutnya, orang yang dibandingkan juga tidak akan merasa suka jika dibandingkan. Apalagi, ia mengatakan kasus yang dihadapi berbeda sehingga tidak bisa disamakan.
“Pasti (Anies melakukan sesuatu), itu mungkin komunikasi saja,” ucap Rani.
Sebelumnya, Anies memang disorot oleh Komisi X DPR RI soal komunikasi dengan seniman saat merevitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM). Komunikasi Anies dianggap tidak lebih baik dari Jokowi saat menata pedagang di pasar tradisional ketika menjabat sebagai Wali Kota Solo.
Halaman selanjutnya…