TIKTAK.ID – Partai Demokrat mengungkapkan bahwa kader Partai Gerindra, Sandiaga Uno tidak memenuhi kriteria calon wakil presiden (Cawapres) pendamping Anies Baswedan dalam ajang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Menurut Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat, Andi Arief, Sandi yang saat ini menjabat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) bukan tokoh perubahan untuk diusung.
“Kalau Pak Sandiaga Uno kan bukan tokoh perubahan, melainkan tokoh kolaborator. Jadi agak sulit diterima oleh akal sehat, Pak Sandiaga Uno masuk dalam tokoh perubahan,” ujar Andi, seperti dilansir CNNIndonesia.com, pada Senin (6/3/23).
Baca juga : Demokrat Beri Bocoran Isi Piagam Koalisi Perubahan Soal Usung Anies
Andi menyatakan Demokrat ingin sosok pendamping Anies ini mampu mendukung perubahan. Tak hanya itu, Andi menilai kandidat Cawapres dari Koalisi Perubahan juga harus memiliki elektabilitas moncer.
“Pada prinsipnya, kita ingin menang dengan elektabilitas. Kedua, tokohnya harus tokoh perubahan,” tegas Andi.
Untuk diketahui, wacana Sandiaga untuk menjadi pendamping Anies Baswedan muncul dari salah satu kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Andy Azizi. Akan tetapi, Andy menganggap keputusan tetap berada di tangan mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Baca juga : Lagi-lagi Jokowi Jawab Begini Saat Ditanya Soal Reshuffle Kabinet
“Bahkan kami itu membuka peluang kepada Sandiaga Uno, di PKS ini dinamika-dinamika tersebut terjadi,” jelas Andy, pada Rabu (1/3/23).
Sementara itu, Presiden PKS, Ahmad Syaikhu menyebut Sandi masuk dalam kriteria Cawapres pendamping Anies. Sebab, kata Syaikhu, Sandi sudah punya pengalaman bertarung bersama Anies di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017 lalu.
“Ya (Sandi) masuk karena dia dulu sudah pernah berpasangan di (Pilgub) DKI, dan karena tugas-tugas yang lain, yang berbeda, itu kemudian berpisah. Pak Anies melanjutkan sebagai Gubernur, sedangkan Pak Sandi ikut di dalam pencapresan (2019) sebagai (calon) wakil presiden,” terang Syaikhu.
Baca juga : Demokrat: Pertemuan Surya Paloh-Prabowo Wujud Sinergi Lawan Penundaan Pemilu
Sandi sendiri juga telah buka suara terkait wacana PKS yang ingin menjodohkan dirinya dengan Anies di Pilpres 2024. Ia mengaku telah menyerahkan keputusan ini kepada partainya.
“Pimpinan partai politik sekarang sedang melakukan konsolidasi. Saya tentunya sangat mempercayai apapun keputusannya yang terbaik bagi NKRI ke depan,” ucap Sandi dalam keterangan tertulis, Minggu (5/3/23).