Bebaskan Pilihan Politik Kaesang, Jokowi: Saya Enggak Akan Ikut-ikut

TIKTAK.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeklaim tidak ikut campur atas keputusan putra bungsunya, Kaesang Pangarep, yang menyatakan tertarik terjun ke dunia politik. Mantan Wali Kota Solo tersebut mengaku membebaskan anak-anaknya dalam mengambil keputusan karena mereka dinilai punya hak.

“(Kaesang) sudah ngomong ke saya. Namun saya selalu memberikan kebebasan pada mereka,” ujar Jokowi di Sarinah, Jakarta Pusat, pada Minggu (29/1/23), seperti dilansir CNN Indonesia.

Jokowi pun mengatakan tidak bakal memengaruhi arah pilihan politik Kaesang. Sebab, Jokowi menilai Kaesang sudah berkeluarga dan dapat memutuskan semuanya sendiri.

“Saya enggak memengaruhi, saya tidak memutuskan karena mereka sudah memiliki keluarga sendiri. Harus bertanggung jawab, dapat memutuskan sendiri. Saya enggak akan ikut-ikut,” tegas Jokowi.

Sebelumnya, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka yang sekaligus kakak Kaesang mengungkapkan bahwa keinginan adiknya itu disampaikan sendiri di depan dirinya dan Jokowi ketika pulang ke Surakarta. Namun Gibran mengaku masih belum tahu apakah Kaesang akan mulai terjun pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 mendatang.

“Enggak tahu, saya baru dengar kemarin. Bapak juga kaget, karena biasanya enggak pernah membicarakan itu, ini penjajakan dulu,” ucap Gibran, pada Selasa (24/1/23).

Gibran pun menilai ketertarikan Kaesang tersebut karena ingin berkontribusi pada daerah. Terlebih, kata Gibran, sejak beberapa tahun terakhir, putra bungsu Jokowi tersebut juga sudah terjun langsung mengurusi klub sepak bola Persis Solo.

Lebih lanjut, Gibran menyatakan tidak keberatan jika nantinya Kaesang berbeda partai dengannya. Sekadar informasi, Gibran adalah kader PDIP seperti ayahnya, Presiden Joko Widodo.

“Biar Kaesang saja yang memutuskan. Kalau beda partai boleh, sama boleh, dan independen boleh, semua bagus,” jelas Gibran di Solo, pada Rabu (25/1/23).

Sementara itu, Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto menyebut partainya terbuka bagi Kaesang untuk bergabung menjadi anggota partai.

“Ya sekiranya ingin masuk ke PDI Perjuangan, karena kami ini punya aturan bahwa dalam satu keluarga tidak bisa masuk dalam pilihan partai-partai yang berbeda,” terang Hasto di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (28/1/23), mengutip Kompas.com.

Hasto menerangkan bahwa setiap orang yang ingin terjun ke dunia politik haknya dijamin oleh konstitusi. Akan tetapi, kata Hasto, PDIP memberikan pesan kepada Kaesang sebelum terjun ke dalamnya.

“Politik itu mulia, politik itu harus memiliki tujuan dalam membangun kesadaran rakyat supaya semua bergerak menjadi satu kesatuan energi, kemajuan yang dipimpin oleh partai politik,” tutur Hasto.